kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah beri 3 opsi pembenahan pelabuhan Merak


Selasa, 14 Oktober 2014 / 09:35 WIB
Pemerintah beri 3 opsi pembenahan pelabuhan Merak
ILUSTRASI. Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Selasa 2 Mei 2023, Intip Sebelum Tukar Valas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/09/2022.


Reporter: Agus Triyono, Benedictus Bina Naratama, Fahriyadi | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah tengah melakukan studi untuk meningkatkan kapasitas Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten. Setidaknya, ada tiga opsi yang sudah pemerintah siapkan untuk melaksanakan rencana itu.

Ketiga opsi itu adalah, pertama, memperkuat dan memperbaiki Pelabuhan Merak yang ada saat ini. Kedua, membangun pelabuhan baru untuk melengkapi Pelabuhan Merak yang dianggap sudah tidak mampu lagi menampung beban kapasitas yang makin meningkat. Ketiga, melakukan reklamasi di beberapa titik di daerah Merak.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, saat ini pemerintah sedang melakukan kajian untuk mendapatkan satu opsi terbaik dalam pembenahan Pelabuhan Merak. Maklum, berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Evaluasi Angkutan Lebaran 2014 yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama sejumlah kementerian dan lembaga, Pelabuhan Merak sudah tidak memadai lagi.

Untuk itu, agar tidak menimbulkan masalah terutama gangguan arus logistik dan penumpang, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung (CT) memerintahkan kementerian terkait seperti Kementerian Perhubungan (Kemhub) mencari lokasi baru untuk memindahkan Pelabuhan Merak.

Sambil menunggu pengganti Pelabuhan Merak, CT juga memberikan dua instruksi tambahan. Pertama, mengeruk Pelabuhan Merak agar fungsinya tetap bisa optimal dan disinggahi kapal besar. Kedua, pemerintah harus mulai mengkaji rencana perluasan Pelabuhan Bakauheni yang merupakan bagian tak terpisahkan dari arus barang dan penumpang dari Pelabuhan Merak. 

Nah, satu dari ketiga opsi tersebut akan dipilih untuk menindaklanjuti instruksi menteri koordinator perekonomian ini. Tapi tentunya, Bambang menuturkan, keputusan yang akan diambil bakal berdasarkan kajian yang sedang dilakukan pemerintah. Harapannya, kajian tersebut bisa selesai tahun ini. Sehingga, tahun 2015 nanti studi kelayakan dan desain Pelabuhan Merak yang bisa diputuskan, selanjutnya tahun 2016 mendatang pembangunannya bisa dimulai.

Catatan saja, Pelabuhan Merak punya fungsi strategis lantaran merupakan "jembatan" penghubung bersama Pelabuhan Bakaheuni antara Jawa dan Sumatra.                   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×