CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

CT: Tak ada lembaga yang bisa berkuasa sendiri


Kamis, 09 Oktober 2014 / 17:54 WIB
CT: Tak ada lembaga yang bisa berkuasa sendiri
ILUSTRASI. Tengok Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Kamis, 27 April 2023./Pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/06/2020.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indonesia yang maju dan sejahtera menjadi harapan setiap elemen masyarakat. Hal itu tergantung dari bagaimana semua pihak bekerja sama menjadi kunci penting untuk membangun Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengatakan Indonesia adalah negara yang besar. "Terlalu majemuk dan terlalu kompleks untuk dibangun oleh satu kelompok saja. Perlu ada kerja sama antar eksekutif," ujar CT di Jakarta, Kamis (9/10).

Dirinya menjelaskan, Indonesia tidak bisa jalan tanpa dukungan legislatif. Begitu pula dengan yudikatif dan eksekutif.

Hak membuat Undang-Undang ada pada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedangkan hak pelaksanaan ada pada pemerintah. Banyak UU dibuat sedemikian rupa, namun kalau tidak bisa dilaksanakan oleh pemerintah maka apa yang akan terjadi di republik ini.

Karena itu, dirinya menegaskan bahwa semua lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif harus bersama. Tidak boleh ada yang berkuasa sendiri.

Inilah yang kemudian, diakui CT, dilihat oleh pasar. "Sudah saatnya bermimpi bangsa ini menjadi bangsa yang maju," pungkasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×