Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
“Dalam acara dialog tadi terbukti bahwa banyak pengusaha justru mendapatkan peningkatan pesanan, Bahkan sampai mereka harus mengantri container peti kemas dan juga pelayaran. Jadi, semoga ini menjadi sinyal positif perekonomian Indonesia bisa segera bangkit dan ekspor menjadi pendorongnya.” Tambah Jerry.
Kementerian perdagangan menurut Jerry berhasil menyelesaikan banyak perjanjian perdagangan. Untuk tahun ini beberapa perjanjian besar telah berlaku antara lain Indonesia-Australia CEPA dan ASEAN-Hong Kong Free Trade Agreement.
Selain itu, penandatangan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan perpanjangan fasilitas GSP juga merupakan pencapaian diplomasi dagang tahun ini.
Baca Juga: Jokowi soroti lambatnya hilirisasi batubara, begini kata ketua umum APBI
Implementasi dari berbagai perjanjian perdagangan juga menunjukkan trend yang sangat positif ditunjukkan dengan utilisasi Surat Keterangan Asal (SKA) meningkat tajam. Pada konteks Indonesia-Chile CEPA misalnya, peningkatan utilisasi SKA mencapai lebih dari 160% dan volume perdagangan juga meningkat tajam menjadi US$ 53,3 juta per Juli 2020.
Untuk itu Wamendag sangat optimistis bahwa di tahun-tahun mendatang ekspor Indonesia akan terus meningkat, bukan hanya di pasar-pasar tradisional tetapi juga menjangkau pasar-pasar non-tradisional dan negara-negara baru.
Selanjutnya: Presiden Jokowi melepas ekspor produk Indonesia senilai Rp 23,75 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News