kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wamen ESDM: Jero tak terkait penemuan uang Sekjen


Kamis, 29 Agustus 2013 / 16:01 WIB
Wamen ESDM: Jero tak terkait penemuan uang Sekjen
ILUSTRASI. Pedagang menjual sayur-mayur di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo menegaskan, temuan uang sebesar US$ 200.000 di ruang Sekjen ESDM Waryono Karno tak ada kaitannya dengan atasannya Menteri ESDM Jero Wacik.

Menurutnya, persoalan tersebut lebih baik diserahkan pada proses hukum yang sedang berjalan. Hal tersebut diungkapkannya seusai mengikuti diskusi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor minerba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

"Enggak ada. Saya yakin enggak ada," tegas Susilo sebelum meninggalkan kantor KPK, Jakarta, Kamis (29/8).

Ia hanya meminta awak media untuk menunggu proses hukum yang sedang berjalan di KPK. Ketika ditanya apakah pihaknya sudah melakukan klarifikasi temuan itu pada Sekjen ESDM Waryono Karno, Susilo seolah melepas tanggung jawab dengan menyebut itu menjadi urusan pribadi yang bersangkutan.

"Itu kan urusannya pak sekjen. Itu pak sekjen saya rasa akan memberikan klarifikasi," imbuhnya.

Namun, jika sebelumnya Susilo mengaku tidak mengetahui keberadaan Waryono, kini dia malah mengatakan bahwa sang Sekjen saat ini berada di kantor Kementerian ESDM.

Hal itu diungkapkan Susilo saat menggelar keterangan pers bersama Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Dirjen Pajak Fuad Rahmady.

Keberadaan Waryono memang menjadi misteri tersendiri pasca penemuan uang dollar di ruang kerjanya. Hingga kini ia tak pernah terlihat ke hadapan publik ataupun mengklarifikasi kepemilikan uang tersebut.

Seperti diketahui, uang tersebut ditemukan penyidik dua hari setelah peristiwa tangkap tangan Kepala SKK Migas non aktif Rudi Rubiandini.

 Belakangan diketahui kalau uang tersebut memiliki nomor seri yang mirip dengan uang yang ditemukan di kediaman Rudi saat penangkapan. Pihak KPK meyakini uang tersebut bukan merupakan dana operasional sebagaimana pernyataan Menteri ESDM Jero Wacik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×