Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku dirinya melaporkan sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi di Kebun Binatang Surabaya (KBS) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Risma mengindikasikan adanya dugaan korupsi di KBS karena kematian dan hilangnya satwa-satwa di KBS setelah peralihan pengelolaan.
"Iya, ada yang saya laporkan pokoknya," singkat Risma.
Ketika dikonfirmasi wartawan siapa orang yang dimaksud, Risma bungkam. Begitu pula saat ditanya jumlah orang yang dilaporkan, Risma pun enggan menjawab blak-blakan. Risma hanya bilang bahwa ada tim yang dilaporkan ke KPK.
"Ada tim di situ yang saya laporkan," ungkap Risma.
Menurut Risma, dalam menanggapi pelaporan tersebut KPK masih akan mempelajarinya. Yang jelas lanjut Risma, dirinya akan mendukung pengusutan kasus tersebut dengan memberikan data-data lainnya, termasuk bukti-bukti penyerahan satwa.
Risma menambahkan, dirinya siap mengambil alih pengelolaan KBS karena janggalnya pengelolaan kebun binatang yang ada saat ini. Rencananya, Risma akan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan untuk membahas masa depan kebun binatang tersebut.
"Jadi begini, begitu kami dapat surat dari pengelolaan, saya sampaikan besok kami ambil alih pengelolaan," sebut Risma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News