kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wah, SBY janjikan otonomi plus buat Papua!


Jumat, 05 Juli 2013 / 16:04 WIB
Wah, SBY janjikan otonomi plus buat Papua!
ILUSTRASI. Ketahui 4 Manfaat Pink Pomelo untuk Kulit, Cerah dan Sehat!


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

BOGOR. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus melaporkan situasi perkembangan kondisi Papua kepada negara tetangga, yakni Australia.

Dalam kesempatan kunjungan Perdana Menteri Kevin Rudd, SBY menjadikan Papua sebagai salah satu topik penting pembicaraan kedua negara. 

Dalam pertemuan tersebut, presiden mengatakan telah memberikan kewenangan yang luas, pendekatan kesejahteraan dan meningkatkan anggaran bagi pembangunan di Papua.

Bahkan, pada pertemuan itu, SBY mempertimbangkan untuk memberikan format otonomi plus bagi Papua, jika itu bisa menjadi jalan yang tepat dan menjadi solusi yang baik bagi Papua.

"Kalau memang ada plusnya, sepanjang Papua masih menjadi bagian dari NKRI, dan untuk kebaikan Papua dan Indonesia, maka format otonomi plus itu dimungkinakn. Meskpun harus mendapat restu dari Parlemen, tapi menurut saya itu bisa menjadi solusi yang baik.

Sejauh ini, klaim SBY, pemerintah berusaha meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan bagi warga Papua.

SBY juga telah menceritakan kepada Kevin bahwa setiap polisi, tentara dan aparat hukum yang melakukan pelanggaran hukum di Papua tetap akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Bahkan dalam satu tahun terakhir ini, ada banyak korban dari militer dan polisi Indonesia di Papua. Mereka diserang oleh orang-orang yang menyebut diri sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Namun Indonesia tetap melakukan pendekatan menjaga keamanan, dan daerah di Papua. "Intinya, kami akan berbuat seadil-adilnya, sedamai mungkin, pendekatan politik dan kesejahteraan. Oleh Karena itu, saya meminta pengertian Australia sebagai kawan dekat dan partner yang kuat dari Indonesia," ujar SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×