kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wah, bahasa Indonesia jadi bahasa kedua di Universitas Al-Azhar di Kairo


Senin, 14 Oktober 2019 / 12:19 WIB
Wah, bahasa Indonesia jadi bahasa kedua di Universitas Al-Azhar di Kairo
ILUSTRASI. Piramida bungkuk di Mesir dibuka untuk wisatawan


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir, resmi menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua di kampus mereka. Peresmiannya melalui seremoni oleh Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar pada pekan lalu.

Duta Besar Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzy menyebutkan, di antara tujuan utama pengajaran bahasa Indonesia di Universitas Al-Azhar adalah, bahasa Indonesia banyak digunakan oleh mayoritas bangsa di Asia Tenggara, yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Di Asia Tenggara, banyak muncul ulama dan pemikir Islam. Sayang, karya-karya mereka belum banyak para pemikir dunia Arab ketahui. Selain itu, negara-negara tersebut juga membutuhkan para ulama dan dai dari Universitas Al-Azhar yang menguasai tradisi dan budaya setempat.

Baca Juga: Jokowi teken Perpres, pidato Presiden di luar negeri wajib pakai bahasa Indonesia

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Al-Azhar yang telah menerima bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua di Fakultas Bahasa dan Terjemah Al-Azhar,” kata Helmi seperti dikutip situs resmi Sekretariat Kabinet, Minggu (13/10).

Rektor Universitas Al-Azhar Mohamed Husein al-Mahrashawi menyampaikan, pengajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua adalah langkah awal dalam mempersiapkan pembukaan Progam Studi Indonesia di kampusnya.

Wakil Rektor Universitas Al-Azhar Yusuf Amir menambahkan, pada masa persiapan ini, kampusnya bisa mempersiapkan kader calon dosen yang akan mengajar di program studi tersebut.

“Selain itu, kami berharap, agar para mahasiswa yang saat ini memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua diberikan kesempatan untuk kuliah di Indonesia selama dua tahun, sehingga bisa menguasai bahasa Indonesia dari sumbernya,” imbuh Guru Besar Bahasa Urdu ini.

Dekan Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar menyatakan, masa transisi ini akan mereka manfaatkan dengan baik bersama Kedutaan Besar Indonesia untuk Mesir. “Mereka (empat dosen dari Indonesia yang mengajar bahasa Indonesia) sudah jadi bagian dari kami. Kami akan memudahkan segala kendala yang dihadapi serta akan melindungi dan menjaga mereka,” ucap Dekan.​

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×