kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Wacana penundaan pembayaran THR mengemuka, begini respons serikat buruh


Senin, 20 April 2020 / 16:34 WIB
Wacana penundaan pembayaran THR mengemuka, begini respons serikat buruh
ILUSTRASI. Sejumlah buruh pabrik pulang kerja di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (17/4/2020). Center of Reform on Economics memperkirakan jumlah pengangguran terbuka pada kuartal II 2020 akan bertambah 4,25 juta orang akibat pandemi COVID-19. ANTA


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai akan banyak perusahaan tidak bisa memberikan THR secara penuh.

Hal ini karena kesulitan cash flow perusahaan akibat pandemi virus corona (Covid-19).

"Jadi kemungkinan besar akan banyak perusahaan tidak bisa membayar THR karena kesulitan cash flow," kata Hariyadi kepada Kontan, Minggu (19/4).

Baca Juga: Pengusaha usulkan pemerintah talangi THR lebaran

Sebab itu, Apindo mengusulkan ada fleksibilitas dalam pemberian THR tahun ini. Pertama, opsi pemberian 50 % THR dan sisanya dapat dicicil oleh perusahaan. Kedua opsi pemberian THR pada Desember mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×