kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.205   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

Wabah PMK Merebak, DPR Desak Pemerintah Lakukan Isolasi dan Karantina


Kamis, 09 Januari 2025 / 10:29 WIB
Wabah PMK Merebak, DPR Desak Pemerintah Lakukan Isolasi dan Karantina
ILUSTRASI. Anggota Komisi IV DPR RI mendesak pemerintah untuk mengatasi wabah PMK yang mulai menyerang ternak di berbagai wilayah di Indonesia. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/tom.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi IV DPR RI Hindun Anisah mendesak pemerintah untuk mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mulai menyerang ternak di berbagai wilayah di Indonesia. 

Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mendesak Kementerian Pertanian untuk mengatasi lonjakan wabah PMK dengan melakukan isolasi dan karantina di wilayah terdampak. 

"Kami berharap Kementerian Pertanian harus segera melakukan tindakan cepat dengan mengisolasi wilayah-wilayah yang terkena wabah PMK dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah," ujar Hindun Anisah, dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025). 

Baca Juga: Tekan Penyebaran PMK di Jatim, Kementan Imbau Peternak Lakukan Vaksinasi Ternak

Hindun mengatakan, beberapa daerah yang mengalami peningkatan lonjakan kasus wabah PMK, yakni di Lamongan, Lumajang, dan Rembang.

"Ternak-ternak yang terkena wabah harus segera dikarantina agar penyebaran wabah bisa terkendali," ucapnya.

Sepanjang November dan Desember 2024, Dinas Peternakan Jawa Timur menerima laporan 6.072 ekor ternak yang terpapar PMK. Sebanyak 282 ekor di antaranya mati. 

Wabah PMK ini bahkan telah merebak di 30 kota atau kabupaten dari total 38 kabupaten atau kota di Jawa Timur. 

"Hingga saat ini, total kasus PMK yang telah dilaporkan mencapai 8.483 kasus dengan jumlah kematian 223 kasus, dan pemotongan paksa sebanyak 73 kasus. Data tersebut tersebar di 9 provinsi, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata dia. 

Hindun menyarankan pemerintah menerapkan protokol khusus untuk perdagangan hewan antarwilayah dengan pelarangan lalu lintas hewan dari kantong wabah PMK ke wilayah lain. 

"Dengan demikian, potensi persebaran PMK bisa ditekan dan hewan yang masih sehat tidak terinfeksi," tuturnya. 

Pembentukan Satgas khusus PMK juga perlu dilakukan agar wabah bisa terkendali. Nantinya, Satgas PMK bisa melakukan tracking dan melakukan pengobatan secara massal. 

"Kita tidak ingin wabah ini terus terjadi apalagi menjelang momentum Ramadhan atau hari raya kurban yang umumnya membutuhkan suplai daging tinggi," imbuhnya. 

Menuju bulan Ramadhan 1446 H, Hindun meminta pemerintah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para peternak terkait penanganan hewan yang terinfeksi PMK secara intensif oleh Kementerian Pertanian melalui Dinas Peternakan. 

"Pencegahan harus dilakukan secara serentak dan cepat karena wabah ini sangat merugikan peternak kita," tandasnya.

Baca Juga: Tekan Penyebaran PMK di Jatim, Kementan Imbau Peternak Lakukan Vaksinasi Ternak

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wabah PMK Merebak, DPR Desak Pemerintah Lakukan Isolasi dan Karantina", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/01/09/09560171/wabah-pmk-merebak-dpr-desak-pemerintah-lakukan-isolasi-dan-karantina.

Selanjutnya: 5 Manfaat Membaca Buku Sebelum Tidur Bisa Mencegah Pikun

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Membaca Buku Sebelum Tidur Bisa Mencegah Pikun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×