kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona bisa menghantam tiga sektor, apa saja?


Selasa, 28 Januari 2020 / 07:04 WIB
Virus corona bisa menghantam tiga sektor, apa saja?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor keuangan dalam negeri diproyeksikan bakal terdampak oleh mewabahnya virus corona. Meski belum ada laporan virus mewabah di Indonesia, namun kekhawatiran pasar terhadap aset berisiko membuat IHSG cenderung rontok. 

Melansir RTI, Senin (27/1/2020) IHSG turun 110,9 poin atau 1,78 persen pada penutupan pasar sore ini pada level 6.133,2 dibanding penutupan Jumat pada level 6.244,1. 

"Kekhawatiran masa depan ekonomi global mendorong investor menempatkan dana mereka pada bentuk investasi yang lebih aman. Akibatnya aliran modal ke negara berkembang tertahan termasuk ke Indonesia," kata Direktur Peneliti Core Indonesia, Pieter Abdullah kepada Kompas.com, Senin (27/1/2020). 

Menurutnya, wabah virus corona memunculkan kekhawatiran besar dan mengakibatkan sentimen negatif pada pelaku pasar keuangan termasuk pasar modal indonesia. 

Baca Juga: Diramal ada 44.000 kasus corona di Wuhan, medis Hong Kong serukan tindakan kejam!

"IHSG merosot dan rupiah melemah," jelasnya. 

Mengutip Bloomberg, rupiah sore ini ditutup pada level Rp 13.615 per dollar AS atau melemah 32 poin sebesar 0,24% dibandingkan penutupan Jumat Rp 13.583 per dollar AS. Di sisi lain, Pieter menyebut dampak ke sektor riil belum begitu terasa. 

Namun industri yang langsung terkena imbas wabah ini adalah sektor pariwisata dan transportasi. "Imbas wabah ini adalah di sektor pariwisata dan menjalar ke sektor transportasi khususnya udara," jelasnya. 

Baca Juga: Kecemasan akan virus corona merebak, harga minyak anjlok 2% lebih

China sebagai pusat episentrum wabah corona adalah negara-negara yang mendatangkan wisatawan asing (cukup tinggi) ke Indonesia, selain Australia. Dengan adanya wabah corona, maka akan menurunkan jumlah wisman asal China secara signifikan. 

"Apabila wabah corona terus berlangsung dan memburuk, dampak negatifnya ke sektor riil Indonesia akan juga meningkat," jelasnya. 

Di samping itu, akibat virus Corona permintaan global akan menurun dan menekan harga komoditas yang saat ini belum pulih. "Penurunan harga komoditas akan menyebabkan ekspor kita semakin terpuruk, neraca dagang akan terus defisit dan rupiah akan kembali terdepresiasi," tegasnya. 

Baca Juga: Virus corona menumbangkan Wall Street

Memburuknya harga komoditas juga akan bakal mengurangi daya beli masyarakat yang bergantung pada produk komoditas. "Konsumsi akan sulit tumbuh dan pada akhirnya pertumbuhan ekonomi sulit membaik," ujarnya. 

Piter menegaskan, kondisi ini tentunya bergantung kepada seberapa cepat wabah corona bisa ditanggulangi. Apabila wabah bisa ditanggulangi secara cepat dampaknya akan minimal dan begitu juga sebaliknya.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Ada Potensi Rebound Usai Dilanda Panic Selling

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Sektor Ini Rentan Terkena Sentimen Virus Corona"
Penulis : Kiki Safitri
Editor : Bambang Priyo Jatmiko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×