kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Vaksinasi Covid-19 di bulan puasa akan dilakukan malam hari


Sabtu, 20 Februari 2021 / 20:21 WIB
Vaksinasi Covid-19 di bulan puasa akan dilakukan malam hari
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo mengatakan, vaksinasi Covid-19 di bulan puasa akan dilakukan malam hari


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vaksinasi Covid-19 akan tetap berjalan saat bulan puasa Ramadan nanti. Namun, jadwal vaksinasi rencananya akan diubah jadi malam hari.

"Pada bulan puasa, kemungkinan kita akan tetap vaksinasi, yaitu di malam hari. Yang di siang hari daerah-daerah nonmuslim," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disiarkan dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/2).

Terkait program vaksinasi, dia mengatakan, ketersediaan vaksin Covid-19 masih menjadi masalah utama dalam pelaksanaan program vaksinasi.  Sebab, jumlah vaksin yang tersedia masih sedikit jika dibandingkan kebutuhan nasional.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca siap datang, pemerintah akan batasi wilayah penggunaannya

Jokowi memprediksi, ketersediaan vaksin Covid-19 baru akan memadai pada pertengahan tahun 2021.

"Yang masih jadi problem adalah jumlah vaksin yang ada. Itu akan mencapai titik angka yang paling baik pada semester kedua. Mungkin sebulan bisa 30-40 juta. Bulan Juni atau Juli baru menginjak angka itu," ujarnya.

Hal lain yang menjadi persoalan yaitu tenaga vaksinator. Sebab, 30.000 tenaga vaksinator yang ada saat ini persebarannya tidak merata.

"Jadi menyebabkan pelaksanaan vaksinasi provinsi satu dengan lain kecepatannya berbeda," ucapnya.

Jokowi pun mengatakan, pemerintah akan menambah tenaga vaksinator dari Kementerian Kesehatan dan TNI-Polri.

Menurut rencana, ada 30.000 tenaga vaksinator dari Kemenkes, dan 9 ribu tenaga vaksinator dari TNI-Polri. "Sehingga mencapai katakan 40.000. Kalau satu vaksinator bisa (menyuntik) 30 (orang), berarti sehari 1,2 juta," kata dia.

Baca Juga: Tahap dua sudah dimulai, inilah jadwal vaksinasi vaksin Covid-19 bagi warga RI

Penulis : Tsarina Maharani
Editor : Bayu Galih

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Vaksinasi Covid-19 pada Bulan Puasa Akan Dilakukan Malam Hari".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×