kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai Selasa (14/12) besok


Senin, 13 Desember 2021 / 16:34 WIB
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai Selasa (14/12) besok
ILUSTRASI. Sejumlah siswa mendapatkan vaksinasi tetanus dan difteri dari petugas Puskesmas di Sekolah Ar-Ridha Al Salaam, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/12/2021). Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai Selasa (14/12) besok


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah akan memulai vaksinasi virus corona (Covid-19) anak usia 6-11 tahun besok, Selasa (14/12).

Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin konferensi pers usai rapat terbatas. Sebelumnya ketentuan mengenai vaksinasi anak telah tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 66 tahun 2021.

"Vaksinasi anak usia 6-11 akan dimulai besok, dan insyaallah akan diresmikan oleh bapak presiden sendiri," ujar Budi, Senin (13/12).

Vaksinasi tersebut akan menggunakan vaksin produksi Sinovac sesuai rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jarak waktu antara vaksinasi dosis pertama dan kedua selama 4 minggu.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 anak dimulai besok (14/12), ini kondisi yang dilarang vaksinasi

Pemerintah juga mensyaratkan kabupaten/kota yang dapat melakukan vaksinasi anak tersebut. Antara lain telah mencapai target 70% vaksinasi dosis pertama untuk total target vaksinasi dan 60% dosis pertama untuk vaksinasi lansia.

"Kita identifikasi ada 115 kabupaten/kota di beberapa provinsi yang sudah memenuhi kriteria ini, mereka yang akan kita alokasikan vaksin sinovac untuk bisa memulai menyuntik anak-anak usia 6-11 tahun besok," terang Budi.

Budi pun menyampaikan terdapat hampir 100 juta dosis stok vaksin Covid-19 di Indonesia. Oleh karena itu pemerintah mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×