kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Vaksin palsu, polisi buru pegawai RS & klinik


Kamis, 30 Juni 2016 / 20:26 WIB
Vaksin palsu, polisi buru pegawai RS & klinik


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Penyidik Bareskrim Polri mengarahkan penyidikan kasus vaksin palsu ke rumah sakit, puskesmas atau klinik. Penyidik menduga kuat terdapat oknum di tempat pelayanan kesehatan yang mengetahui soal vaksin palsu tersebut.

"Itu yang sedang dalam proses penyelidikan. Ini kan memang belum selesai. Masih berkembang," ujar Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/6/2016).

Penyelidikan tersebut didasarkan pada harga vaksin palsu yang berada jauh di bawah harga vaksin asli. Badrodin menduga, ada oknum pelayanan kesehatan yang mengetahui dan sengaja memesan vaksin palsu lantaran harganya yang lebih murah.

"Saya katakan, kemungkinan ada (oknum yang mengetahui vaksin itu palsu). Karena 17 tersangka memang enggak ada yang dari rumah sakit," ujar Badrodin.

Terungkapnya kasus ini berawal dari fakta lapangan banyaknya anak yang kondisi kesehatannya terganggu usai diberi vaksin. Selain itu, ada pula laporan pengiriman vaksin balita di beberapa puskesmas yang mencurigakan.

Penyidik telah menetapkan 17 orang sebagai tersangka. Mereka terdiri dari produsen, distributor, pencetak label vaksin palsu dan seorang bidan.

(Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×