kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksin Merah Putih, calon vaksin Covid-19 buatan Indonesia siap dipakai 2022


Jumat, 20 Agustus 2021 / 06:56 WIB
Vaksin Merah Putih, calon vaksin Covid-19 buatan Indonesia siap dipakai 2022
ILUSTRASI. Vaksin Merah Putih, calon vaksin Covid-19 buatan Indonesia siap dipakai 2022


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Sudah lolos uji praklinik 1 dan 2

Ketua peneliti Vaksin Merah Putih dari Universitas Airlangga (Unair) Fedik Abdul Rantam mengungkapkan hasil uji praklinik Vaksin Merah Putih dengan basis platform inactivated virus. Fedik mengatakan, hasil uji praklinik fase satu berjalan baik dengan respons imun dari vaksin sangat menjanjikan.

"Memang kami telah sampai pada uji preklinik fase 1 dan 2. Fase satu hasilnya baik dari sisi imunogenisitas, toxicity di dalamnya dan pendekatan respons imunnya juga, dan hasilnya menjanjikan," kata Fedik.

Fedik mengatakan, hasil uji praklinik fase 1 menjadi dasar penelitian vaksin Covid-19 Merah Putih tersebut dilanjutkan ke uji praklinik fase 2. Namun, ia belum bisa menyampaikan hasil uji praklinik fase 2 karena masih dalam proses pengujian. "Kami belum bisa berikan hasil keseluruhan karena belum selesai, on going, sementara respons imun yang kita dapatkan kemudian antibodi ini menunjukkan tren yang lebih baik," ujarnya.

Lebih lanjut, Fedik mengatakan, pengembangan Vaksin Merah Putih yang dilakukan Unair bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia ini tidak berjalan sendiri. Ia menambahkan, kerja sama terjalin setelah peneliti dan PT Biotis bertemu dalam satu logika yang sama untuk mengembangkan vaksin berbasis inactivated virus tersebut.

"Saya juga melihat komitmen PT Biotis sangat tinggi karena biaya dari produk vaksin inactivated virus itu jauh lebih besar karena memerlukan sarana dan prasarana yang terstandar internasional," pungkasnya.

Dikawal BPOM

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan siap membantu pengembangan vaksin Covid-19 Merah Putih dan melakukan pengawalan terhadap regulasi agar sesuai standar internasional dikaitkan dengan aspek keamanan, mutu, dan khasiat. "Sehingga, tentunya persyaratan dan persiapan dapat dipenuhi baik pada saat praklinik maupun uji klinik," kata Penny dalam konferensi pers secara virtual.

Penyerahan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) kepada PT Biotis merupakan salah satu bentuk dukungan BPOM agar proses pengembangan vaksin tipe inactivated virus tersebut dapat segera diselesaikan. Diproduksi tahun 2022 sebagai booster vaksin Covid-19 Apabila uji klinik vaksin Merah Putih berjalan dengan baik sesuai standar internasional, izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dapat diberikan pada 2022.

"Harapannya, Emergency use authorization untuk vaksin Merah Putih produksi Unair dan PT Biotis ini adalah sekitar semester I tahun 2022. Ini kalau sesuai dengan rencana," ucap Penny.

Untuk Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Eijkman ditargetkan memperoleh EUA pada September 2022. Sementara itu seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Ismunandar menyatakan kemungkinan vaksin Merah Putih digunakan sebagai booster atau suntikan tambahan vaksin Covid-19.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi mutasi virus corona yang menyebar belakangan di Indonesia. Ditambah lagi, belum ada kepastikan berapa lama imunitas bertahan dalam tubuh manusia yang sudah divaksinasi.

"Apabila vaksin Merah Putih belum siap dalam waktu dekat, maka vaksin Merah Putih akan menjadi alternatif untuk ketersediaan vaksin di masa depan. Baik sebagai booster. Kita belum tahu, apakah memang vaksin atau vaksinasi yang telah kita peroleh akan bisa mempertahankan imunitas kita," kata Ismunandar dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR, Rabu (16/6/2021).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Vaksin Merah Putih, Booster Vaksin Covid-19 untuk Tahun 2022",


Penulis : Artika Rachmi Farmita
Editor : Artika Rachmi Farmita

Selanjutnya: Cara pendaftaran vaksin Covid-19 via online untuk masyarakat umum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×