kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

UU Anti Deforestasi Berpotensi Hambat Ekspor Kopi RI Sebesar Rp 3,45 Triliun


Rabu, 02 Agustus 2023 / 10:11 WIB
UU Anti Deforestasi Berpotensi Hambat Ekspor Kopi RI Sebesar Rp 3,45 Triliun
ILUSTRASI. Seorang pekerja memetik kopi jenis arabika di lereng Pegunungan Argopuro Desa Tlogosari, Sumbermalang, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023). Uni Eropa Terapkan UU Anti Deforestasi, Nilai Ekspor Berpotensi Hilang Rp 3,4 Triliun


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Undang-Undang (UU) Anti Deforestasi berpotensi menghambat kinerja ekspor kopi ke Uni Eropa.  Adapun total nilai yang diprediksi akan hilang sebesar US$ 230 juta atau setara dengan Rp 3,45 triliun. 

Ketua Departemen Specialty & Industri BPP Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Moelyono Soesilo mengatakan, nilai ekspor kopi tahun 2023 itu sencapai US$ 1 miliar dan untuk ke Uni Eropa sendiri mencapai US$ 230 juta.

Moelyono mengatakan adanya kebijakan ini sebenanya juga akan berdampak kepada Uni Eropa. "Sebab, Indonesia menjadi salah satu pemasok terbesar komoditas kopi di negara Uni Eropa," ujarnya setelah diskusi UU Anti Deforestasi di Kemendag, Selasa (1/8). 

Bahkan menurutnya saat ini sudah mulai banyak pabrik kopi Uni Eropa yang melakukan kunjungan ke Indonesia untuk memantau perkembangan industri kopi setelah UU Anti Deforestasi diterapkan. 

"Sebenarnya mereka lebih membutuhkan kita daripada kita yang membutuhkan mereka. Mereka kan sudah tidak memproduksi kopi, ekspreso dari Itali yang bagus itu harus ada kopi dari Indonesia. Mereka mau gantikan dari mana Vietnam? India? tidak mungkin seprti itu," jelas Moelyono. 

Sebelumnya, Uni Eropa (UE) resmi memberlakukan Undang-Undang (UU) Anti Deforestasi pada 16 Mei 2023 yang lalu. Setidaknya, ada tujuh komoditas yang diatur dalam UU Anti Deforestasi Uni Eropa ini, seperti sawit, kopi, daging, kayu, kakao, keledai dan karet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×