Reporter: Noverius Laoli | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru saja melantik Hakim Agung Muhammad Saleh sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) bidang Yudisial di Istana Negara, Kamis (21/3).
Saleh akan mendampingi Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali dalam memimpin MA. Seusai dilantik Saleh yakin ia bisa mendampingi ketua MA untuk menyukseskan programnya di MA.
Salah satunya janjinya itu adalah, menindak tegas hakim agung yang bermasalah. "Saya yakin bisa mencapai tujuan keberhasilan yang agung. Perkara satu tahun ini sekitar 13.000, meskipun demikian kami yakin bisa menyelesaikan perkara dengan cepat, sederhana sesuai dengan asas peradilan kita, dan menindak tegas hakim agung yang menyeleweng" ujar Saleh usai dilantik Presiden SBY.
Saleh berjanji, akan menindak tegas hakim-hakim agung yang terbukti melanggar aturan. Pekerjaan itu, secara teknis dilaksanakan bidang pengawasan yang tugasnya mengawasi seluruh masalah yang diperbuat hakim. Untuk hal ini, Saleh optimistis bisa melakukannya.
Selain itu, Saleh bilang, tahun 2012 lalu, ada banyak hakim agung yang pensiun dan ada juga hakim agung yang meninggal yang jumlahnya ada 10 orang. Untuk itu, hakim agung yang tersisa tinggal 41 orang, dan harus menyelesaikan 13.000 perkara yang masuk ke MA. "Jadi bisa dibayangkan kerjanya," tegasnya.
Saleh menerangkan, tugas-tugas utamanya setelah dilantik menjadi wakil ketua MA bidang yudisial adalah, menyangkut seluruh perkara baik itu pidana, perdata dan Tata Usaha Negara. Selain itu, ia akan mengurus berbagai masalah teknis. Namun sayangnya, Saleh enggan membeberkan lebih jauh masalah yang akan segera ditangani pasca dilantik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News