Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Total nilai impor di sepanjang tahun 2023, menurun bila dibandingkan dengan total nilai impor sepanjang tahun 2022.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor di sepanjang Januari 2023 hingga Desember 2023 sebesar US$ 221,89 miliar atau turun 6,55% secara tahunan (YoY).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan, penurunan nilai impor di sepanjang tahun lalu didorong oleh penurunan impor minyak dan gas (migas) maupun non migas.
Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Barang Indonesia 2023 Turun US$17,52 Miliar
“Impor non migas mencapai US$ 126,96 miliar atau turun 5,57% (YoY), sedangkan impor migas mencapai US$ 35,83 miliar atau turun 11,35% (YoY),” terang Pudji, Senin (15/1) di Jakarta.
Bila melihat dari sektoral, Pudji mengungkapkan penurunan nilai impor non migas terjadi pada impor bahan baku atau penolong.
Impor bahan baku atau penolong tercatat US$ 161,16 miliar atau turun 11,09% (YoY). Terutama didorong oleh penurunan impor komoditas bahan bakar mineral (HS 27), besi dan baja (HS 72), dan barang dari plastik (HS 39).
Baca Juga: Nilai Impor Indonesia pada Desember 2023 Menurun
Namun, impor barang konsumsi tercatat naik 8,64% YoY dan nilai impor barang modal terpantau naik 7,78% YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News