Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menyatakan sikap menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Kali ini, fraksi PDIP menolaknya dalam bentyuk buku yang berjudul berjudul “Argumentasi PDI Perjuangan Menolak Kenaikan Harga BBM”.
Buku ini dibagikan kepada seluruh anggota fraksi DPR, wartawan dan juga pengunjung rapat paripurna DPR, hari ini. Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani bilang, pembagian buku gratis ini sebagai bentuk konsistensi PDIP memperjuangkan hak-hak rakyat.
"PDIP mencoba berjuang tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga memakai data, fakta dan tindakan nyata. Ini salah satu bagian dari fungsi partai dalam mencerdaskan bangsa," tutur Puan di Gedung DPR, Jakarta, pada Jumat (30/3).
Puan bilang, dalam buku berwarna merah kecil itu, terdapat keterangan, data resmi yang dikeluarkan Pemerintah terkait APBN Perubahan 2012. Selain itu, juga memuat data sensus nasional, data badan pusat statistik (BPS), data World Bank serta hasil survei PDIP di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Selain itu, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini menuturkan, agar semua pihak memahami alasan kuat PDIP menolak kenaikan BBM. "Buku ini ibarat buku panduan bagi anggota fraksi maupun struktur partai dari tingkat pusat dan daerah," pungkasnya.
Buku yang terbit 28 Maret oleh fraksi PDIP DPR RI itu dicetak sebanyak 40.000 eksemplar. Bila pada akhirnya harga BBM maka PDIP akan kembali melakukan survei mengenai dampak kenaikan harga BBM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News