kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tol Ungaran-Bawean akan dibuka untuk mudik


Rabu, 31 Juli 2013 / 21:04 WIB
Tol Ungaran-Bawean akan dibuka untuk mudik
ILUSTRASI. Wanita Lebih Rentan Mengalami Depresi, Inilah 5 Penyebabnya.


Sumber: KOMPAS.com | Editor: Amal Ihsan

SEMARANG. Tol Semarang-Solo ruas Ungaran-Bawen mulai dibuka untuk pemudik pada Rabu (31/7/2013) pukul 19.30 WIB, meskipun pembangunan fisiknya belum rampung. Oleh karena itu, para pemudik diminta tetap berhati-hati saat melintasinya.

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam pembukaan jalan tol tersebut di gerbang tol Bawen, menyatakan, tol sepanjang 11,9 kilometer itu dibuka satu jalur untuk sementara hingga tujuh hari setelah Lebaran dan hanya untuk kendaraan kecil.

Setelah itu, jalan tol kembali ditutup untuk tahap penyelesaian dan akan dibuka kembali pada Oktober mendatang.  

Jalan tol tersebut, kata Bibit, dibuka untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur Semarang-Bawen, yang merupakan jalan utama menuju Solo dan Magelang. Dia mengakui jalan tersebut belum selesai sempurna, sehingga para pengendara diminta untuk tetap waspada.  

Berdasarkan pantauan, ada dua titik di mana hanya satu jalur yang dapat dilalui, yaitu di wilayah Desa Lemah Ireng, dan Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Di kawasan tersebut, pengendara beberapa kali harus bepindah jalur, sehingga kecepatan kendaraan tidak dapat dipacu maksimal.  

Di Desa Lemah Ireng, karena jembatan pengganti jalan desa belum selesai terbangun, warga setempat harus lalu lalang menyeberangi jalan tol. Ada petugas yang berjaga di titik tersebut untuk mengatur lalu lintas di daerah tersebut.

Pada malam hari, lampu-lampu proyek dipasang untuk menerangi jalan, juga lampu-lampu tanda peringatan untuk berganti jalur.  

Direktur utama PT Trans Marga Jateng Jajat Sudrajat, mengatakan pihaknya sudah mendapat izin dari Kementerian Pekerjaan Umum tertanggal 25 Juli 2013 untuk membuka sementara jalur tersebut secara gratis.

Saat ini, kondisi jalan tersebut sudah mencapai 90 persen dari keseluruhan pekerjaan. Selama pembukaan jalur tersebut, pihaknya menyediakan 13 kendaraan untuk patroli rutin, ambulans, serta mobil derek.

Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×