Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 5,27 triliun untuk tahun 2025. Adapun anggaran tersebut akan dialokasikan untuk dukungan manajemen kementerian hingga program 3 juta rumah besutan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri PKP, Maruarar Sirait (Ara) mengatakan anggaran kementerian yang digawanginya ini bersumber dari pecahan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang sebelumnya telah diketuk sebesar Rp 116,22 triliun di tahun 2025.
“Anggaran Kementerian PKP bersumber dari Kementerian PUPR, di mana alokasi tahun anggaran 2025 sebesar Rp 116,22 triliun. Anggaran tersebut terbagi menjadi dua yakni untuk Kementerian PU Rp 110,96 triliun dan Kementerian PKP Rp 5,27 triliun," ujarnya dalam raker bersama Komisi V DPR, Selasa (3/12).
Baca Juga: DPR Pastikan Tidak Ada Tambahan Anggaran untuk Kementerian PKP di 2025
Ara merinci, anggaran PU yang sebesar Rp 5,27 triliun tersebut berasal dari anggaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan sebesar Rp 5,07 triliun, Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 137 miliar, Ditjen Pembiayaan Rp 49 miliar dan Itjen Kementerian PUPR sebesar Rp 9 miliar.
“Anggaran lain sektor perumahan adalah alokasi anggaran dari BA BUN sebesar Rp 35,49 triliun yang diperuntukan bagi program pembiayaan perumahan sebesar 234.200 unit. Teridiri dari FLPP 200.000 unit. Tapera 14.200 unit serta alokasi anggaran untuk SSB dan SBUM,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ara menambahkan, dengan minimnya alokasi anggaran yang ada tidak menurunkan semangat dari Kementerian PKP dan mitra kerja di bidang perumahan untuk membangun rumah untuk rakyat.
"Kami akan terus mendorong semangat gotong royong membangun rumah untuk rakyat dalam program 3 juta rumah. Kami ingin masyarakat Indonesia bisa memiliki rumah yang layak huni," terangnya.
Baca Juga: Perumnas Dukung Program 3 Juta Rumah, Ini Caranya
Selanjutnya: Pertarungan Sengit Manchester United vs Manchester City Mendatangkan Viktor Gyokeres
Menarik Dibaca: Alternatif Membuat Tren Spotify Wrapped 2024 Menggunakan Media Sosial Lain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News