kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Tok! Anggaran Kementerian PKP Cuma Rp 5,27 Triliun, Ini Sumbernya


Selasa, 03 Desember 2024 / 17:54 WIB
Tok! Anggaran Kementerian PKP Cuma Rp 5,27 Triliun, Ini Sumbernya
ILUSTRASI. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 5,27 triliun untuk tahun 2025.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 5,27 triliun untuk tahun 2025. Adapun anggaran tersebut akan dialokasikan untuk dukungan manajemen kementerian hingga program 3 juta rumah besutan Presiden Prabowo Subianto.

Menteri PKP, Maruarar Sirait (Ara) mengatakan anggaran kementerian yang digawanginya ini bersumber dari pecahan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang sebelumnya telah diketuk sebesar Rp 116,22 triliun di tahun 2025.

“Anggaran Kementerian PKP bersumber dari Kementerian PUPR, di mana alokasi tahun anggaran 2025 sebesar Rp 116,22 triliun. Anggaran tersebut terbagi menjadi dua yakni untuk Kementerian PU Rp 110,96 triliun dan Kementerian PKP Rp 5,27 triliun," ujarnya dalam raker bersama Komisi V DPR, Selasa (3/12).

Baca Juga: DPR Pastikan Tidak Ada Tambahan Anggaran untuk Kementerian PKP di 2025

Ara merinci, anggaran PU yang sebesar Rp 5,27 triliun tersebut berasal dari anggaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan sebesar Rp 5,07 triliun, Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 137 miliar, Ditjen Pembiayaan Rp 49 miliar dan Itjen Kementerian PUPR sebesar Rp 9 miliar.

“Anggaran lain sektor perumahan adalah alokasi anggaran dari BA BUN sebesar Rp 35,49 triliun yang diperuntukan bagi program pembiayaan perumahan sebesar 234.200 unit. Teridiri dari FLPP 200.000 unit. Tapera 14.200 unit serta alokasi anggaran untuk SSB dan SBUM,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ara menambahkan, dengan minimnya alokasi anggaran yang ada tidak menurunkan semangat dari Kementerian PKP dan mitra kerja di bidang perumahan untuk membangun rumah untuk rakyat.

"Kami akan terus mendorong semangat gotong royong membangun rumah untuk rakyat dalam program 3 juta rumah. Kami ingin masyarakat Indonesia bisa memiliki rumah yang layak huni," terangnya.

Baca Juga: Perumnas Dukung Program 3 Juta Rumah, Ini Caranya

Selanjutnya: Pertarungan Sengit Manchester United vs Manchester City Mendatangkan Viktor Gyokeres

Menarik Dibaca: Alternatif Membuat Tren Spotify Wrapped 2024 Menggunakan Media Sosial Lain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×