CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

TNI diusulkan relokasi tempat latihan perang


Selasa, 26 April 2011 / 16:31 WIB
TNI diusulkan relokasi tempat latihan perang
ILUSTRASI. Sebuah rudal balistik terlihat setelah ditembakkan ke Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh dari lokasi yang dirahasiakan di Yaman, dalam foto selebaran ini dirilis 19 Desember 2017 oleh War Media milik gerakan Houthi.


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta TNI merelokasi tempat latihan dari Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Permintaan ini untuk mencegah bentrokan kembali terjadi.

Anggota Komisi I DPR Effendi Choirie mengatakan, tempat latihan tentara tersebut terlalu dekat dengan pemukiman penduduk. "Seharusnya tempat latihan dekat dengna musuh dan jauh dari penduduk," katanya dalam rapat kerja dengan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Selasa (26/4).

Permintaan serupa disampaikan anggota Komisi I DPR lainnya, Nurhayati ALi Asegaf. Dia menyarankan TNI berlatih di pulau-pulau kosong.

Bentrokan warga Setrojenar, Kebumen, dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (AD) itu ditengarai karena ada penolakan latihan perang di lahan warga. Bahkan warga meminta agar TNI melakukan relokasi tempat latihan untuk TNI. "Kan banyak tuh. Bisa digunakan pulau-pulau kosong untuk latihan militer. Sehingga orang tidak ketakutan ketika mendengar suara meriam," kata Nurhayati.

Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin juga menekankan tempat latihan harus jauh dari pemukiman penduduk. Dia bercerita sewaktu dirinya menjadi prajurit TNI tidak pernah menemukan rakyat di tempat latihan. "Beli rokok saja harus pakai kendaraan. Itu butuh setengah jam untuk membeli rokok," katanya.

Asal tahu saja, warga Desa Setrojenar bentrok dengan TNI pada 16 April lalu. Bentrokan terjadi karena warga menolak TNI berlatih di daerah mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×