kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

TKN: Kalah debat, Tim Prabowo-Sandi gunakan politik kambing hitam


Senin, 18 Februari 2019 / 21:51 WIB
TKN: Kalah debat, Tim Prabowo-Sandi gunakan politik kambing hitam


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Kampanye Joko Widodo (Jokowi) - KH Maruf Amin menyesalkan pernyataan juru bicara pasangan calon (Paslon) 02, Andre Rosiade atas tuduhan penggunaan earpiece.

"Lagi-lagi politik kambing hitam diterapkan. Jangan hanya karena kalah debat, lalu menggunakan berbagai cara untuk menutupi kekalahan tampilan Prabowo tadi malam. Ketidakmampuan Pak Prabowo jelaskan Unicorn sebaiknya menjadi bahan evaluasi tim 02,” kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto dalam keterangan persnya, Senin (18/2).

Menurut Hasto, tanggung jawab jubir kampanye seperti Andre Rosiade, melekat dengan tanggung jawab Prabowo-Sandi.

"Jubir harusnya bicara aspek kenegarawanan, dan memiliki kerendahan hati untuk berbicara secara obyektif. Debat itu memerlukan persiapan, memerlukan strategi, dan pada akhirnya rekam jejak, pengalaman, dan karakter pemimpin yang akan menentukan. Jangan biasakan politik kambing hitam,” paparnya.

Hasto menegaskan politik kambing hitam menghambat kemajuan demokrasi Indonesia. Politik kambing hitam yang dipertontonkan kubu Prabowo karena miskin prestasi dan gagasan.

“Apa yang diungkap Pak Prabowo tadi malam merupakan penggulangan dari persoalan yang selalu disampaikan sejak tahun 2008 ketika awal Gerindra berkiprah. Nanti sebentar lagi mereka akan persoalkan beberapa hal seperti kartu suara, netralitas penyelenggara pemilu, netralitas aparat negara dan lain-lainnya. Semua issue lama, tanpa gagasan segar,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×