kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tinjau LRT Jabodebek, Jokowi tergetkan operasional 2022


Rabu, 09 Juni 2021 / 09:55 WIB
Tinjau LRT Jabodebek, Jokowi tergetkan operasional 2022
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan Kereta Cepat Ringan (LRT). LRT INI akan beroperasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Proyek tersebut telah rampung sekitar 84,7% dan akan dioperasikan pada tahun 2022 mendatang.

"Kita harapkan nanti di bulan April 2022 sudah mulai di-trial, mulai uji coba dan akan kita mulai untuk operasional itu bulan Juni 2022," ujar Jokowi usai meninjau, Rabu (9/6).

Pembangunan LRT memiliki pengaruh penting bagi Indonesia. Salah satunya adalah mewujudkan transportasi massal terintegrasi.

Sebagai informasi, saat ini Indonesia sudah memiliki sejumlah alat transportasi massal. Selain LRT, ada pula MRT, kereta commuter, kereta bandara, dan bis Transjakarta. "Sehingga terjadi efisiensi dalam orang bepergian dari satu titik ke titik yang lain," terang Jokowi.

Baca Juga: Jokowi targetkan kereta api cepat bisa diuji coba pada akhir tahun depan

Pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari beberapa lintasan. Rinciannya, pertama, lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer yang saat ini pembangunannya mencapai 93,8%.

Kedua, lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer, yang saat ini mencapai 84,3%. Dan, ketiga, lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer, yang saat ini mencapai 90,9%.

Selain tiga lintasan tersebut, saat ini juga tengah dibangun Depo LRT Jabodebek berlokasi di Bekasi Timur. Pembangunannya telah mencapai 44,1%.

LRT Jabodebek nantinya akan memiliki 18 titik stasiun pemberhentian. Dalam kondisi normal, satu rangkaian LRT dapat mengangkut 740 orang penumpang. Dalam kondisi padat dapat mengangkut 1.308 orang penumpang. Kecepatan maksimalnya dapat mencapai 80 kilometer per jam.

Beberapa keunggulan LRT  antara lain, waktu tempuh bisa lebih cepat dibandingkan kendaraan pribadi atau bus. LRT dapat menempuh rute Bekasi Timur hingga Dukuh Atas dalam waktu 45 menit. Sedangkan dari Cibubur hingga Dukuh Atas waktu tempuh hanya 39 menit.

Selanjutnya: Tinjau kereta cepat, Jokowi targetkan diuji coba pada akhir tahun 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×