kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tinjau kereta cepat, Jokowi targetkan diuji coba pada akhir tahun 2022


Selasa, 18 Mei 2021 / 13:16 WIB
Tinjau kereta cepat, Jokowi targetkan diuji coba pada akhir tahun 2022
Presiden Joko Widodo meninjau pengerjaan konstruksi terowongan Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta ? Bandung, di KM 5+500 Tol Jakarta ? Cikampek, Bekasi, Selasa (18/05/2021).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEKASI. Presiden Joko Widodo meninjau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Pada peninjauan tersebut Jokowi mendapat laporan progres pengerjaan yang telah mencapai 73%. Rencananya pada awal tahun 2022 mendatang akan masuk pada persiapan operasional kereta cepat tersebut.

"Diharapkan nanti di akhir tahun 2022 kerta cepat Jakarta-Bandung sudah bisa diujicobakan, dan tentu saja setelah uji coba langsung masuk ke operasional," ujar Jokowi usai melakukan peninjauan proyek kereta cepat, Selasa (18/2).

Kepala Negara berharap nantinya kereta cepat dapat terintegrasi dengan moda transportasi yang ada. Antara kain adalah MRT dan LRT di Jakarta. "Sehingga ada sebuah efisiensi waktu, kecepatan dan kita harapkan ini menjadi sebuah daya saing," terang Jokowi.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo tinjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong perdana

Kehadiran kereta cepat diyakini dapat meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara-negara lain. Selain itu pembangunan kereta cepat juga diharapkan dapat menjadi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Proyek yang bekerja sama dengan China itu diharapkan dapat terjadi transfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga akan bermanfaat pada pengembangan infrastruktur Indonesia ke depan.

"Kita harapkan nanti apabila sudah diputuskan akan diperpanjang sampai ke Surabaya, kesiapan SDM kita sudah memiliki pengalaman," jelas Jokowi.

Pada peninjauan tersebut Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyanj, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian.

Selanjutnya: 75 Pegawai KPK terancam diberhentikan, ini kata Jokowi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×