kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan kualitas pegawai, Kementerian PANRB gandeng BUMN


Senin, 16 April 2018 / 20:58 WIB
Tingkatkan kualitas pegawai, Kementerian PANRB gandeng BUMN
ILUSTRASI. MenPAN-RB Asman Abnur


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mendukung pengembangan manajemen Aparat Sipil Negara, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggandeng Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengembangkan kualitas dan potensi enterpreneurship ASN.

Menteri PAN-RB, Asman Abnur menyampaikan, kualitas kerja kementerian BUMN telah dibuktikan dengan kinerja perusahaan plat merah yang telah berulang menyabet penghargaan. Karena itu, ia mendorong adanya kerja sama antar kementerian untuk membangun jiwa melayani dan enterpreneurship.

"Kalau aparatus negara sudah seperti perusahaan, seperti di Mandiri, di Telkom, saya yakin negara kita akan jadi lebih baik lagi,” kata Asman usai menandatangani Nota Kesepahaman dengan Menteri BUMN Rini Soemarno di Kantor Kementerian BUMN, Senin (16/4).

Menurutnya, MOU ini menjadi penting terutama dalam menyongsong industri 4.0 yang akan memberi banyak tantangan dan membutuhkan kesiapan ASN sebagai penggerak utama tata kelola birokrasi pemerintah.

Asman berharap dengan kesepakatan ini, agenda reformasi birokrasi akan semakin dipercepat demi menuju terwujudnya birokrasi kelas dunia tahun 2024.

Melalui MOU ini, terdapat sejumlah hal yang ingin di transformasi dalam pemerintahan antara lain pengembangan Human Capital Management, pengembangan entrepreneurship di lingkungan birokrasi pemerintahan, penerapan teknologi informasi dalam tata kelola birokrasi pemerintahan, dan pendayagunaan Chief Executive Officer (CEO) BUMN dalam pendidikan dan pelatihan ASN.

Kemudian dukungan jajaran BUMN bakal digunakan untuk memacu penerapan sistem merit dalam manajemen ASN yang berbasis kualifikasi, kompetensi dan kinerja, mulai dari perencanaan ASN, rekrutmen dan orientasi CPNS, pengembangan kapasitas ASN, penilaian kinerja dan reward, promosi, rotasi dan karir, serta sistem pensiun.

Kesepakatan ini akan berumur dua tahun sejak ditandatangani hari ini, kecuali bila terdapat perjanjian untuk memperpanjangnya.

Kemudian, selain bekerja sama dengan kementerian BUMN, Kementerian PANRB juga telah bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk melakukan penyempurnaan sistem Pendidikan dan Pelatihan (diklat).

“Saat ini kami sedang mendorong transformasi diklat konvensional menjadi diklat berbasis Human Capital Management melalui pengembangan ASN Corporate University,” jelasnya.

Skema diklat terobosan ini memfungsikan seluruh instansi pemerintah sebagai lembaga pembelajaran dengan mengombinasikan berbagai sistem pelatihan yang progresif edukatif, seperti e-learning, coaching, mentoring dan on the job training (OJT).

Melalui sistem ini, porsi pembelajaran di kelas akan semakin sedikit dibandingkan pembelajaran di lapangan, sehingga lebih kontekstual dan memacu peningkatan profesionalisme ASN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×