kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menkes minta PAN-RB tambah alokasi CPNS dokter


Senin, 22 Januari 2018 / 18:34 WIB
Menkes minta PAN-RB tambah alokasi CPNS dokter
ILUSTRASI. PERSIAPAN KESEHATAN JAMAAH HAJI - ilustrasi kesehatan perempuan


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. minimnya akses kesehatan bisa jadi faktor utama maraknya serangan penyakit yang jadi Kejadian Luar Biasa (KLB) belakangan hati.

Menteri Kesehatan Nila F. Moeleoek menilai, salah satu minimnya akses kesehatan timbul kantaran fasilitas kesehatan juga tak mumpunin. Khususnya soal ketersediaan dokter.

"Masih banyak kekurangan dokter dan dokter spesialis di rumah sakit yang dibangun pemerintah," kata Menkes dalam acara Refleksi 2017 dan Resolusi 2018 Kementerian PAN-RB di Jakarta, Senin (22/1).

Dia melanjutkan, ada 1.350 Puskesmas yang tak memiliki dokter dari total 9.821 puskemas yang ada di Indonesia. Menkes menambahkan guna mengisi kebutuhan tersebut, pihaknya masih membutuhkan 2.533 dokter.

Angka tersebut juga velum termasuk dokter gigi, dan dokter spesialis. Untuk dokter gigi dibutuhkan 4.544, sementara dokter spesialis dibutuhkan 3.777.

"Oleh karenanya saya meminta pak Asman (Menteri PAN-RB) untuk mrmbuka CPNS formasi khusus di pusat dan daerah untuk dokter," sambung Nila.

Selain itu, Menkes juga meminta agar Menteri Asman untuk melonggarkan batasan umur CPNS bagi dokter menjadi minimal 40 tahun, dimana dalam aturannya adalah 35 tahun.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×