kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Menkes minta PAN-RB tambah alokasi CPNS dokter


Senin, 22 Januari 2018 / 18:34 WIB
Menkes minta PAN-RB tambah alokasi CPNS dokter
ILUSTRASI. PERSIAPAN KESEHATAN JAMAAH HAJI - ilustrasi kesehatan perempuan


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. minimnya akses kesehatan bisa jadi faktor utama maraknya serangan penyakit yang jadi Kejadian Luar Biasa (KLB) belakangan hati.

Menteri Kesehatan Nila F. Moeleoek menilai, salah satu minimnya akses kesehatan timbul kantaran fasilitas kesehatan juga tak mumpunin. Khususnya soal ketersediaan dokter.

"Masih banyak kekurangan dokter dan dokter spesialis di rumah sakit yang dibangun pemerintah," kata Menkes dalam acara Refleksi 2017 dan Resolusi 2018 Kementerian PAN-RB di Jakarta, Senin (22/1).

Dia melanjutkan, ada 1.350 Puskesmas yang tak memiliki dokter dari total 9.821 puskemas yang ada di Indonesia. Menkes menambahkan guna mengisi kebutuhan tersebut, pihaknya masih membutuhkan 2.533 dokter.

Angka tersebut juga velum termasuk dokter gigi, dan dokter spesialis. Untuk dokter gigi dibutuhkan 4.544, sementara dokter spesialis dibutuhkan 3.777.

"Oleh karenanya saya meminta pak Asman (Menteri PAN-RB) untuk mrmbuka CPNS formasi khusus di pusat dan daerah untuk dokter," sambung Nila.

Selain itu, Menkes juga meminta agar Menteri Asman untuk melonggarkan batasan umur CPNS bagi dokter menjadi minimal 40 tahun, dimana dalam aturannya adalah 35 tahun.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×