kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tingkatkan kesejahteraan dan perekonomian nasional, begini arahan wapres


Jumat, 18 Juni 2021 / 16:29 WIB
Tingkatkan kesejahteraan dan perekonomian nasional, begini arahan wapres
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), bertujuan untuk mendorong national branding produk lokal unggulan, sehingga menciptakan industri, kreasi dan inovasi baru serta pasar yang lebih besar. 

Untuk menjangkau pasar yang lebih besar, Gernas BBI pada tahun 2020, telah berhasil mengikutsertakan 3,7 juta unit UMKM bergabung dengan platform online untuk memasarkan produknya, hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

“Pemasaran produk UMKM secara online diharapkan mampu menciptakan multiplier effects yang memberikan manfaat lebih besar dan lebih luas lagi bagi para pelaku UMKM sehingga mampu menyumbang pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian nasional,” harap Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam sambutannya saat menghadiri Acara Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia secara daring dari Kediaman Resmi Wakil Presiden, Jumat (18/6/).

Pada acara yang bertema Kilau Digital Permata Flobamora tersebut, Wapres mengungkapkan komitmen Pemerintah untuk mengutamakan produk lokal UMKM dengan mewajibkan alokasi 40 persen bagi UMKM, dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Selain itu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian ekonomi nasional, Wapres menambahkan, melalui Gernas BBI, pemerintah menekankan pentingnya penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Baca Juga: Di tengah tantangan global, Wapres serukan penguatan pertahanan dan keamanan

Lebih lanjut Wapres menjelaskan Gernas BBI juga diarahkan untuk mempersiapkan transformasi ekonomi menuju digitalisasi, maka dari itu penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan informasi menjadi hal paling mendasar dan mutlak untuk dipenuhi. Pemerintah menargetkan pada tahun 2023, internet dapat dinikmati seluruh wilayah Indonesia.

“Melalui Proyek Strategis Nasional, dengan membangun jaringan backbone fiber optic Palapa Ring, dan Proyek Satelit Multifungsi Pemerintah. Diharapkan pada tahun 2023, seluruh wilayah Indonesia sudah terjangkau internet,” ucapnya.

Dengan adanya jaringan koneksi internet di seluruh wilayah Indonesia, didukung dengan digitalisasi pemasaran, Wapres berharap produk lokal mampu menembus pasar nasional dan bahkan pasar global.

Di samping itu, Wapres menyampaikan bahwa Puncak Waringin yang menjadi venue kegiatan ini, merupakan Creative Hub di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo – Nusa Tenggara Timur, yang akan menjadi pusat kegiatan bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan UMKM, khususnya di propinsi NTT, sehingga Wapres mengimbau agar pelaku ekraf dan UMKM dapat lebih adaptif, kreatif dan inovatif menciptakan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar serta dapat memasarkan produknya secara daring.

“Dalam era digital ini, UMKM juga harus memanfaatkan platform digital termasuk media sosial untuk mendukung perkembangan usahanya, serta mempermudah akses pada pembiayaan, distribusi dan pemasaran produknya," tegas Wapres.

Selain itu, Wapres juga secara resmi membuka acara tersebut dilanjutkan dengan menyampaikan harapannya terkait kegiatan ini. “Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahiim, secara resmi Acara Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia “Kilau Digital Permata Flobamora” saya nyatakan dibuka,” ucap Wapres.

“Saya berharap, kegiatan ini dapat memberikan hasil yang nyata guna mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi , dan mendukung pemulihan pariwisata nasional, khususnya Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo, NTT,“ harapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar target 30 Juta dari 64 juta UMKM yang ada di Indonesia dapat terdigitalisasi pada akhir tahun 2023, menurutnya hal tersebut dapat tercapai dengan berkolaborasi, bekerja bersama-sama antara UMKM, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Oleh karena itu tagline Bangga Buatan Indonesia dan digitalisasi harus dilakukan. “Kita gaungkan BBI sejalan dengan bangga berwisata di Indonesia saja,” imbaunya.

“Mari kita dorong UMKM Go Digital menggunakan sistem pembayaran Qris (QR Code Indonesian Standard) sekaligus masuk pasar e-commerce,” tambahnya.

Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden dan Wakil Presiden, Kementerian Komunikasi dan Informatika berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia, sehingga internet dapat menjangkau sampai pelosok nusantara.

Johnni G. Plate juga menambahkan telah dibentuknya Forum Ekonomi Digital Kominfo yang berkomitmen agar UMKM Indonesia menjadi tuan rumah di pasar domestik, dan juga harus mengisi ruang digital terlebih dahulu. 

“UMKM dan Ultra Mikro Indonesia jumlahnya sangat besar, 64 juta menjadi penopang 60% dari GDP (Gross Domestic Product) nasional kita, menjadi tugas kita untuk mengangkat, untuk me-leverage UMKM nasional kita agar lebih berdaya,” ungkapnya.

Kemudian, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi juga mengimbau kepada para pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan platform digital untuk memasarkan dan menjual karya atau kreasinya secara daring sehingga jangkauan konsumen lebih luas,  

“Inilah era kebangkitan untuk kita bisa keluar dari keterpurukan yang disebabkan oleh covid-19, kita bangkit bersama digitalisasi, hari ini Pemerintah Provinsi NTT meluncurkan aplikasi “Go NTT” sebagai marketplace bagi produk-produk lokal NTT,” tegasnya.

Selanjutnya: Wapres Ma’ruf Amin dorong vaksinasi massal agar kekebalan kelompok terbentuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×