kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan kesejahteraan dan perekonomian nasional, begini arahan wapres


Jumat, 18 Juni 2021 / 16:29 WIB
Tingkatkan kesejahteraan dan perekonomian nasional, begini arahan wapres
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), bertujuan untuk mendorong national branding produk lokal unggulan, sehingga menciptakan industri, kreasi dan inovasi baru serta pasar yang lebih besar. 

Untuk menjangkau pasar yang lebih besar, Gernas BBI pada tahun 2020, telah berhasil mengikutsertakan 3,7 juta unit UMKM bergabung dengan platform online untuk memasarkan produknya, hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

“Pemasaran produk UMKM secara online diharapkan mampu menciptakan multiplier effects yang memberikan manfaat lebih besar dan lebih luas lagi bagi para pelaku UMKM sehingga mampu menyumbang pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian nasional,” harap Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam sambutannya saat menghadiri Acara Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia secara daring dari Kediaman Resmi Wakil Presiden, Jumat (18/6/).

Pada acara yang bertema Kilau Digital Permata Flobamora tersebut, Wapres mengungkapkan komitmen Pemerintah untuk mengutamakan produk lokal UMKM dengan mewajibkan alokasi 40 persen bagi UMKM, dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Selain itu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian ekonomi nasional, Wapres menambahkan, melalui Gernas BBI, pemerintah menekankan pentingnya penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Baca Juga: Di tengah tantangan global, Wapres serukan penguatan pertahanan dan keamanan

Lebih lanjut Wapres menjelaskan Gernas BBI juga diarahkan untuk mempersiapkan transformasi ekonomi menuju digitalisasi, maka dari itu penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan informasi menjadi hal paling mendasar dan mutlak untuk dipenuhi. Pemerintah menargetkan pada tahun 2023, internet dapat dinikmati seluruh wilayah Indonesia.

“Melalui Proyek Strategis Nasional, dengan membangun jaringan backbone fiber optic Palapa Ring, dan Proyek Satelit Multifungsi Pemerintah. Diharapkan pada tahun 2023, seluruh wilayah Indonesia sudah terjangkau internet,” ucapnya.

Dengan adanya jaringan koneksi internet di seluruh wilayah Indonesia, didukung dengan digitalisasi pemasaran, Wapres berharap produk lokal mampu menembus pasar nasional dan bahkan pasar global.

Di samping itu, Wapres menyampaikan bahwa Puncak Waringin yang menjadi venue kegiatan ini, merupakan Creative Hub di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo – Nusa Tenggara Timur, yang akan menjadi pusat kegiatan bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan UMKM, khususnya di propinsi NTT, sehingga Wapres mengimbau agar pelaku ekraf dan UMKM dapat lebih adaptif, kreatif dan inovatif menciptakan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar serta dapat memasarkan produknya secara daring.

“Dalam era digital ini, UMKM juga harus memanfaatkan platform digital termasuk media sosial untuk mendukung perkembangan usahanya, serta mempermudah akses pada pembiayaan, distribusi dan pemasaran produknya," tegas Wapres.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×