kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkat kesembuhan nasional kasus corona sudah 52,47% per 19 Juli 2020


Selasa, 21 Juli 2020 / 18:44 WIB
Tingkat kesembuhan nasional kasus corona sudah 52,47% per 19 Juli 2020
Juru Bicara?Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengumumkan angka kesembuhan pasien Covid-19 per provinsi. Dia menyebut, hingga 19 Juli 2020, rata-rata tingkat kesembuhan nasional sebesar 52,47%.

"Terlihat bahwa rata-rata kesembuhannya secara nasional adalah 52,47% dimana dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, ada 23 provinsi dengan kesembuhan di atas angka nasional," ujar Wiku dalam keterangan pers, Selasa (21/7).

Baca Juga: Corona di Jakarta melonjak pada Selasa (21/7), ini penjelasan Dinas Kesehatan Jakarta

Wiku menerangkan, daerah dengan persentase sembuh tertinggi adalah Kalimantan Barat yakni sebesar 97,77%, Kepulauan Bangka Belitung sebesar 94,89%, Sulawesi Tengah sebanyak 89,8%, Kalimantan Utara yakni 88,89% dan Kepulauan Riau sebesar 87,25%.

Baca Juga: UPDATE corona di Jawa Tengah 21 Juli 2020 positif 7.407, sembuh 3.590 meninggal 374

Sementara daerah dengan angka kesembuhan tertinggi adalah DKI Jakarta dengan jumlah 10.405 orang, Jawa Timur 9.330 orang, Sulawesi Selatan sebanyak 4.198, Jawa Tengah 3.183 dan Jawa Barat 2.174.

Baca Juga: Jubir penanganan Covid-19 tak lagi umumkan perkembangan harian kasus corona

Meski begitu, Wiku pun tak menampik masih ada 11 provinsi yang memiliki tingkat kesembuhan di bawah angka nasional. "Ini yang harus kita dorong agar angka kesembuhannya naik secara rata-rata," ujar Wiku.

Bila dilihat dari zonasi risiko, hingga 19 Juli masih ada 35 kabupaten dan kota yang masuk dalam risiko tinggi, 169 kabupaten dan kota merupakan zonasi risiko sedang, 210 kabupaten dan kota risiko rendah, 62 kabupaten  dan kota tidak ada kasus baru dan 48 kabupaten dan kota tidak terdampak.

Menurut Wiku beberapa daerah mengalami penurunan zona,yakni dari risiko tinggi berubah menjadi risiko sedang, dari sedang menjadi rendah bahkan tidak ada kasus baru.

"Namun demikian ada beberapa daerah yang kasusnya masih tinggi dan ini perlu perhatian yang sangat ketat untuk seluruh anggota masyarakat dan pimpinan daerah agar daerah-daerah ini zonanya bisa menjadi lebih baik," kata Wiku.

Wiku pun mengatakan pemerintah akan memprioritaskan 8 provinsi dalam penanganan Covid-19. 8 Provinsi tersebut adalah Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan,  Papua, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ini menjadi prioritas karena kasus Covid-19 di 8 provinsi tersebut berkontribusi sekitar 74% terhadap total kasus yang ada di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×