kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Timses kampanye Jokowi-JK belum tentukan ketua


Rabu, 21 Mei 2014 / 19:34 WIB
Timses kampanye Jokowi-JK belum tentukan ketua
ILUSTRASI. Pelaku pasar dan investor akan beralih dari saham berbasis energi ke sektor yang bertumbuh pasca-pandemi.


Reporter: Gloria Fransisca | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Nasional Demokrat, Ferry Mursyidan Baldan, menyatakan, saat ini dari hasil rapat koordinasi tim kampanye Jokowi-JK belum menentukan satu nama untuk menjadi ketua karena terbentur penghitungan figur yang tepat.

"Intinya bisa mengoordinir. Figurnya itu adalah figur yang mampu me-manage, dan bukan sekadar popularitas," ujar Ferry.

Ferry menyatakan, setiap calon yang diajukan dalam rakor hari ini akan kembali kepada keputusan capres dan cawapresnya, yakni Jokowi dan Jusuf Kalla.

Sehingga, diperlukan sosok yang relatif sangat dekat kepada Jokowi dan JK agar tercipta chemistry yang harmonis dalam penyusunan strategi pemenangan Pemilu.

Ferry menambahkan, dalam rangka pemenangan Jokowi-JK ini hari Senin besok, Nasdem akan mengadakan rakornas yang mengundang segenap caleg DPR, DPRD, dan DPD terpilih untuk mendengarkan penjelasan tentang misi menuju Pilpres.

Terkait black campaign, Ferry pun berujar, tim Jokowi-JK juga sudah menyiapkan tim penghalau yang bertugas bukan untuk membalas, melainkan untuk melakukan konfirmasi dan klarifikasi.

Abdul Kadir Karding, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menimpali, pihaknya sudah menawarkan beberapa nama yang dinilai potensial dalam mengoordinir tim pemenangan Pilpres Jokowi-JK.

PKB disebutnya punya basisnya sendiri, para ulama, para santri, dan basis-basis yang kuat. Belum lagi keterkaitan karakteristik PKB dan PDIP yang mirip.

"Misalnya, di Jawa Timur PKB pemenang, PDIP nomor dua. Kemudian di kawasan PDIP nomor satu, PKB nomor dua. Jadi kami akan fokus di daerah-daerah yang mana itu adalah basis PKB," kata Abdul.

Abdul pun membeberkan dirinya adalah salah satu nama yang direkomendasikan masuk dalam tim nasional.

Ada pula beberapa nama dari internal PKB yang diusulkan masuk dalam jajaran tim nasional pemenangan Jokowi-JK. Antara lain, Sekretaris Jenderal PKB Imam Nahrawi, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Komisi VIII Fraksi PKB Ida Fauziah, Ketua DPP PKB Marwan Jafar, dan beberapa nama lain sebanyak 15 nama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×