Reporter: Gloria Fransisca | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menggelar rapat koordinasi tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), Rabu (21/5).
Rapat koordinasi itu digelar Megawati bersama para pimpinan partai politik (parpol) koalisi pengusung Jokowi-JK di kantor DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Dalam rapat tersebut, hadir pula Jusuf Kalla. Selain itu, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Sekretaris Jenderal PKB Imam Nahrawi, Sekretaris Jenderal Partai Hanura Dossy Iskandar Prasetyo, dan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella.
Turut hadir pula Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, politisi-politisi seperti Arya Bima, Wakil Ketua Komisi VI dari Fraksi PDIP dan Saleh Hussein, dan Ketua DPP Partai Hanura.
Ada beberapa agenda rapat koordinasi tertutup tersebut. Salah satunya adalah pembentukan tim pemenangan Jokowi-JK. Selain itu, acara deklarasi dari tim pemenangan tersebut.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo, rapat koordinasi hari ini membahas arah strategi pemenangan Jokowi dan JK.
"Selain itu juga akan diadakan visi dan misi pasangan yang dibentuk oleh tim Jokowi dan JK," ujar Tjahjo,
Selain strategi pemenangan, rapat koordinasi ini juga akan membahas teknis kampanye. Menurut Tjahjo, pasangan capres dan cawapres ini tidak memungkinkan untuk melakukan kampanye ke seluruh wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, Tjahjo mengatakan, partainya beserta partai koalisi akan melakukan koordinasi dengan tim pemenangan Jokowi dan JK.
"Sisa waktu tidak memungkinkan untuk pasangan ini melakukan kampanye keliling ke seluruh Indonesia," papar Tjahjo.
Pemaparan lain yang akan disampaikan dalam rapat koordinasi ini, juga menyangkut internalisasi masalah dan sikap tim mencermati strategi pasangan capres-cawapres dari kubu lain.
Jusuf Kalla, cawapres kubu Jokowi, menyatakan, timnya akan membahas tentang program kerja serta visi misinya. Sementara tim Jokowi akan lebih fokus meningkatkan sumber daya manusia dan pendidikan.
"Kita harus membagikan lapangan pekerjaan lebih banyak. Supaya memperbaiki tingkat kemiskinan. Yang paling penting membuat keadilan bangsa," ujar JK.
JK mengaku, tim pemenangan yang terbentuk memiliki kewenangan untuk mengonsolidasi parpol koalisi melalui ketua partai dan capres-cawapres yang diusung.
"Tim pemenangan ini sudah sangat banyak, ada yang dari pintu terbesar hingga pintu terkecil di daerah-daerah, sehingga perlu dikoordinasikan," ungkap JK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News