kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,25   5,92   0.66%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga proyek bendungan segera ditandatangani


Senin, 07 November 2016 / 16:45 WIB
Tiga proyek bendungan segera ditandatangani


Reporter: Handoyo | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Kontrak proyek bendungan harus terus dikebut. Pasalnya, dari delapan bendungan yang menjadi prioritas untuk dapat dikontrak tahun ini baru tiga yang telah beres. Sementara untuk lima bendungan yang lain masih belum dapat dikontrak.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso mengatakan, pada minggu ini setidaknya ada tiga proyek bendungan yang dapat dilakukan kontrak. "Saat ini sedang dilakukan penelaahan dokumennya," kata Imam, akhir pekan lalu.

Ketiga bendungan tersebut ialah bendungan Ciawi, bendungan Cipanas, dan bendungan Leuwikeris. Untuk dua Bendungan lainnya yaitu Napunggete serta Sukamahi, ditargetkan akan dapat dilakukan kontrak pada akhir tahun.

Sekadar catatan, tiga proyek bendungan yang telah terlebih dahulu dilakukan penandatangan kontrak adalah bendungan Ladongi (Sulawesi Tenggara), bendungan Sukoharjo (Lampung), dan bendungan Kuwil (Sulawesi Utara).

Untuk tahun depan, Kementerian PUPR juga telah menetapkan penambahan pembangunan bendungan. Setidaknya ada sembilan bendungan yang telah direncanakan, yakni bendungan Rukoh, bendungan Komering II, bendungan Sidan, bendungan Pamukkulu, bendungan Lausimeme, bendungan Bener, bendungan Temef, bendungan Baliem, hingga bendungan Way Apu.

Mengutip data Kementerian PUR, tahun ini anggaran untuk proyek infrastruktur bendungan dan embung jumlahnya mencapai Rp 6,3 triliun. Sementara itu, anggaran untuk pendanaan infrastruktur bendungan dan embung menjadi Rp 7,34 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap program kedaulatan pangan atau ketahanan air. Pembangunan sembilan bendungan baru pada 2017 itu merupakan target pembangunan 65 bendungan hingga tahun 2019 mendatang.

"Pada 2017 secara keseluruhan dilaksanakan pembangunan 39 bendungan," ujar Basuki. Saat ini, ada 230 bendungan di Indonesia yang memiliki daya tampung 12,6 milyar m3.

Ketersediaan tampungan air yang memadai diharapkan bisa memenuhi kebutuhan saluran irigasi yang akan berdampak besar pada produksi pangan. Saat ini, luas areal lahan yang digunakan untuk areal persawahan mencapai 1,7 juta hektar (ha), namun masih 780.000 ha saja yang dapat diairi melalui bendungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×