Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah menginginkan ekonomi Indonesia bisa tumbuh sekaligus menurunkan tingkat kemiskinan. Atas hal tersebut, Sri Mulyani berpesan tiga hal kepada pemerintah daerah.
Pertama, untuk mencapai hal itu diperlukan kebijakan yang koordinatif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Di pusat lanjut dia, pemerintah melakukan ekspansi fiskal dengan tetap menjaga defisit APBN-P 2017 di level 2,6% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Maka kami harap pemerintah daerah bisa mengeksekusi anggaran secara tepat waktu dan berkualitas," kata Sri Mulyani dalam acara talkshow Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2017 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (14/9).
Kedua, Sri mulyani meminta agar pemerintah daerah tidak membuat kebijakan yang membebani kegiatan usaha. Menurutnya, pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan yang memudahkan usaha. Oleh karena itu, dirinya berharap agar pemerintah daerah tidak membuatkan kebijakan yang kontraproduktif.
Ketiga, Sri Mulyani juga meminta agar pemerintah daerah memperbaiki tata kelola anggaran sehingga anggaran yang digunakan untuk kemakmuran rakyat bisa tercapai.
"Jangan sampai mendapat opini (WTP) wajar tanpa pengecualian tetapi ada korupsi, WTP tetapi tidak efisien," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News