Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
"Dengan adanya bukti-bukti otentik yang kini diyakini milik KRI Nanggala, pada saat ini kita isyaratakan untuk (naik) dari submiss kita tingkitkan menuju fase subsunk," ujar Yudo dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV pada Sabtu (24/4/2021).
"Pada fase subsunk nanti akan kita siapkan untuk evakuasi medis terhadp ABK yang kemungkinan masih selamat. Kita evakuasi baik nanti ke Surabaya atau nanti ke Banyuwangi nanti akan kita lanjutkan ke proses berikutnya," lanjutnya.
KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Utara Pulau Bali pada Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 04.25 WIB. Kapal ini sedianya dijadwalkan ikut dalam latihan penembakan rudal di laut Bali, Kamis (22/4/2021).
Latihan ini rencananya dihadiri langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. Akan tetapi, akibat peristiwa ini memaksa latihan tersebut dibatalkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI AL Belum Dapat Pastikan Kondisi 53 Awak KRI Nanggala-402 yang Dinyatakan Tenggelam"
Penulis : Nicholas Ryan Aditya
Editor : Sandro Gatra
Selanjutnya: KRI Nanggala-402 hilang, hanya punya 72 jam selamatkan awak sebelum oksigen habis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News