kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Terkait Jiwasraya, Kejagung periksa bos OSO Manajemen Investasi


Selasa, 08 September 2020 / 12:00 WIB
Terkait Jiwasraya, Kejagung periksa bos OSO Manajemen Investasi
ILUSTRASI. Penyelidikan kasus Jiwasraya berlanjut


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengembangkan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang di Asuransi Jiwasraya, Kejaksaan Agung (Kejagung) masih gencar melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Terbaru, Kejagung memeriksa Rusdi Oesman yang merupakan Direktur Utama PT OSO Manajemen Investasi pada Senin (7/9). 

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono mengatakan, pemeriksaan Rusdi sebagai saksi untuk tersangka Fakhri Hilmi (FH). 

"Keterangan saksi sebagai pengurus perusahaan manajer investasi dianggap perlu untuk mengungkap sejauh mana peran saksi dalam menjalankan perusahaan," kata dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Senin (7/9). 

Selain itu, keterangan saksi juga diperlukan untuk mengetahui bagaimana proses jual beli saham di Jiwasraya. Mengingat, asuransi pelat merah tersebut melibatkan MI sebagai pengelola dana investasi perusahaan. 

Baca Juga: Akhirnya 80 korporasi sepakati skema restrukturisasi Asuransi Jiwasraya

Hari menambahkan, awal mulanya Fakhri selaku Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A tahun 2016 mengetahui adanya penyimpangan transaksi saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP). Sebab, harga saham itu sudah digoreng atau dinaikkan secara signifikan oleh perusahaan milik tersangka Heru Hidayat berdasarkan laporan tim Pengawas Direktorat Transaksi Efek (DPTE).  

"Saham itu kemudian dijadikan isi portofolio reksadana di 13 manajer investasi, di mana penyertaan modal terbesar dari Asuransi Jiwasraya," ungkap dia.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×