kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Terima Kunjungan Delegasi Korea Selatan, Jokowi Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi


Senin, 15 Mei 2023 / 22:46 WIB
Terima Kunjungan Delegasi Korea Selatan, Jokowi Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menerima delegasi Korea Selatan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 15 Mei 2023.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi Korea Selatan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 15 Mei 2023.

Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan sepakat untuk meningkatkan dan melanjutkan hubungan diplomatik kedua negara yang akan mencapai 50 tahun.

Lebih lanjut, Bahlil menuturkan, kedua negara berpandangan bahwa neraca perdagangan harus terus ditingkatkan. Oleh karenanya, Presiden Jokowi meminta agar akses ekspor sejumlah komoditas Indonesia ke Korea Selatan dapat terbuka, utamanya komoditas pangan.

"Tadi Bapak Presiden juga meminta agar akses ekspor komoditas-komoditas kita terutama komoditas pangan bisa dibuka, jeruk kemudian beberapa komoditas unggulan lain," tutur Bahlil dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/5).

Baca Juga: Progres Pembangunan Istana Presiden di IKN Baru 12%, Bisa Rampung Tahun Depan?

Dalam pertemuan tersebut, kata Bahlil, Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi (MoTIE) Korea Selatan juga menyampaikan bahwa tahun depan Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang akan memproduksi ekosistem mobil listrik yang baterainya diproduksi langsung dari Indonesia.

"Jadi tahun depan kita sudah mempunyai produk baterai mobil yang kemarin satu tahun lalu dua tahun lalu di-groundbreaking oleh Bapak Presiden di Karawang," ujar Bahlil.

Dalam pertemuan tersebut, delegasi Korea Selatan yang hadir antara lain Menteri Pertanian, Pangan, dan Desa Chung Hwang-keun, Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Jang Youngjin, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-deok, dan sejumlah pemimpin perusahaan Korea Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×