Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaprekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan bisnis dengan investor di Doha, Qatar. Pertemuan ini membahas peluang kerja sama di sektor pariwisata.
Pertemuan tersebut membahas business meeting dengan Qatar Airways, Qatar Investment Authority (QIA), Power International Holding (PIH), serta para travel agent & tour operator Timur Tengah.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan pada pertemuan ini, keduanya membahas isu-isu strategis antara lain Joint Marketing antara Kemenparekraf dan Qatar Airways yang memiliki rute ke 160 negara di seluruh dunia.
Baca Juga: Gelar Pelatihan Kewirausahaan Desa Wisata, Kemenparekraf Tekankan Penting Kolaborasi
Kerja sama tersebut akan ditindaklanjuti dengan penyusunan Memorandum of Cooperation (MoC) seusai perhelatan Piala Dunia 2022. Dalam meeting dengan Qatar Airways juga dibahas mengenai peningkatan konektivitas dari Qatar selaku hub penerbangan internasional ke destinasi Indonesia terutama ke 5 Destinasi Super Prioritas.
“Salah satu masalah bagi wisatawan adalah tingginya harga tiket pesawat namun dengan banyaknya penerbangan atau banyaknya kursi, akan menjadi banyak pilihan konektivitas dan itu bisa menjadikan harga tiket turun,” kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan resminya, Senin (5/12).
Pertemuan selanjutnya, Menparekraf bertemu dengan Qatar Investment Authority (QIA) dan Power International Holding (PIH). Pertemuan ini membahas mengenai investasi bidang pariwisata untuk pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas serta investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
“Pertemuan bisnis ini diharapkan dapat mendatangkan minat para wisatawan dan investor mitra bisnis parekraf di Qatar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga: Kemenparekraf Dorong Peran Pelaku Sektor Pariwisata sebagai Lokomotif Perekonomian
Sandiaga berharap dapat menjalin kerja sama dengan mitra bisnis pariwisata di Qatar untuk mendukung kebangkitan ekonomi. Selain itu bisa turut membuka lapangan kerja yang ditargetkan sebanyak 1,1 juta tahun ini dan 4,4 juta di tahun 2024.
Menparekraf Sandiaga bersama Tour Operator Qatar turut menjual paket-paket wisata destinasi Indonesia. Pemerintah juga memperoleh masukan untuk menyusun strategi bersama untuk menarik wisatawan mancanegara asal Qatar.
Ada beberapa masukan strategi pemasaran pascapandemi terkait minat wisatawan asal Qatar, antara lain wisata alam (nature), honeymooners, sport dan luxury tourism.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News