kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Terdakwa Asep Menyesal Terlalu Loyal Pada Atasan


Rabu, 26 November 2008 / 14:28 WIB
Terdakwa Asep Menyesal Terlalu Loyal Pada Atasan


Reporter: Aprillia Ika |

JAKARTA. Terdakwa kasus korupsi proyek Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Sarana Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat (DKP Jabar) Tahun Anggaran 2006, Asep Hartiyoman membacakan pleidoi pembelaan dalam sidang lanjutan kasus tersebut di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (PN  Tipikor) Jakarta Pusat (26/11).  


Dalam pleidoi tersebut, Asep mengaku menyesal telah terlalu patuh kepada atasannya, Kepala Dinas Perikanan Jawa Barat, Ir. Darsono. "Tidak ada niatan saya untuk berbuat salah. Yang saya lakukan hanyalah taat kepada perintah atasan. Itulah hal terbodoh yang pernah saya lakukan," ujar Asep terbata-bata.  

Asep juga mengaku sangat terbebani ketika Darsono memintanya untuk memenangkan rekanan dari Jakarta, David K Wiranata, Dirut PT Buntala Bersaudara Darmaja. Namun, Asep mengaku patuh memenangkan David lantaran jejak rekam David dalam bantuan tsunami telah teruji. Selain itu, David  merupakan orang dekat Menteri Kelautan Freddi Numberi.  

Asep mengaku, merasa sangat menyesal atas perbuatan yang dilakukannya. Pasalnya Asep merasa harus membayar mahal atas tindakannya yang patuh terhadap perkataan atasannya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×