kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Tarif listrik naik, inflasi Maret diramal tinggi


Rabu, 01 Maret 2017 / 17:46 WIB
Tarif listrik naik, inflasi Maret diramal tinggi


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, penurunan harga gabah bulan lalu yang berpotensi menurunkan harga beras, belum tentu bisa mengompensasi kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tahap kedua yang berlaku per hari ini.

Menurut Lana, kenaikan TDL sebagai konsekuensi pencabutan subsidi listrik dilakukan PLN dalam tiga tahap. Tak hanya itu, PLN juga membagi jumlah pelanggan berdaya 900 VA yang mengalami kenaikan TDL menjadi tiga bagian.

"1/3 pelanggan sudah mengalami kenaikan 32% di tahap pertama sehingga di tahap kedua ini ada 2/3 pelanggan yang mengalami kenaikan TDL dan 1/3-nya merasakan kenaikan tarif yang terakumulasi dari awal kenaikan menjadi 64%," kata Lana, Rabu (1/3).

Oleh karena itu menurut Lana, semakin banyak pelanggan yang mendapatkan tekanan TDL maka potensi penurunan daya beli semakin besar. Lana memperkirakan, peluang deflasi di bulan ini sangat kecil.

"Mungkin inflasi antara 0,3%-0,5%, kecuali ada tekanan di harga pangan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×