kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Target Realisasi PSN Diusulkan Diperpanjang hingga Akhir 2024, Ini Masalahnya


Kamis, 27 Juli 2023 / 08:12 WIB
Target Realisasi PSN Diusulkan Diperpanjang hingga Akhir 2024, Ini Masalahnya
ILUSTRASI. Kementerian PUPR mengusulkan agar realiasasi beberapa Proyek Strategis Nasional dapat diperpanjang sampai akhir 2024.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan agar realiasasi beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) dapat diperpanjang sampai akhir tahun 2024. 

Merespons hal ini, Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo membenarkan bahwa ada usulan tersebut. Dia mengungkap beberapa alasanya karena pengadaan tanah untuk pembangunan PSN. 

"(Problem) Ya paling (pengadaan) tanah, tapi per hari ini ada peraturan baru revisi terhadap PP 19/2021," jelas Wahyu dijumpai usai acara Sewindu PSN, di Jakarta (26/7)

Untuk itu, menurutnya pemerintah tengah melakukan revisi terhadap PP 19/2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. 

Baca Juga: Begini Kata Menko Airlangga Soal 58 PSN yang Belum Digarap

Revisi in dilakukan untuk menyamakan persepsi antara Mahkamah Agung dan Kementerian Keuangan terkait dengan penitipan uang ganti rugi di pengadilan. 

"Apakah putusan keluar dulu baru uang keluar, atau boleh begitu didaftarkan sebagai masalah, uang juga masuk di pengadilan, dititipkan. Kemudian begitu putusan dari pengadilan keluar, uang langsung cair," jelas Wahyu. 

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta dispensasi penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) mundur di akhir tahun 2024. 

Basuki mengatakan pihaknya telah bersurat kepada Menteri Koordinator Bidang Perokonomian, Airlangga Hartarto terkait perminaatnya itu. 

"Kami bersurat kepada beliau, kami bisa lakukan pengerjaanya (PSN) tapi ada beberapa yang semester II 2024. Nah semester II ini yang kami mintakan dispensasi kepada beliau," jelas Basuki dalam agenda sewindu PSN di Jakarta, Rabu (26/7). 

Baca Juga: Kementerian PUPR Sudah Tuntaskan Pembangunan 87 Proyek Strategis Nasional

Adapun bebeberapa PSN yang dimaksud adalah lima bendungan seperti Bendungan Bener, Bendungan Lau Simeme di Sumatra Utara, Bendungan Budong di Sulawesi Barat, Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo dan Bendungan Mbay di Flores. 

"Kemudian PSN tol antara lain Seran Panimbang di Banten, Patimban di Cirebon dan Indramayu dan Semarang-Demak," tambah Basuki. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×