kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.205   -50,00   -0,33%
  • IDX 7.776   32,73   0,42%
  • KOMPAS100 1.211   18,46   1,55%
  • LQ45 985   12,06   1,24%
  • ISSI 229   2,52   1,11%
  • IDX30 504   7,40   1,49%
  • IDXHIDIV20 609   9,30   1,55%
  • IDX80 138   1,54   1,13%
  • IDXV30 142   0,84   0,59%
  • IDXQ30 169   2,23   1,34%

Target penurunan angka kemiskinan masuk UU APBN 2011


Senin, 01 November 2010 / 14:33 WIB
Target penurunan angka kemiskinan masuk UU APBN 2011
ILUSTRASI. RS Royal Prima


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah dan DPR sepakat memasukan target penyerapan tenaga kerja dan penurunan kemiskinan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011. Ini dimasukkan dalam pasal ketentuan lain-lain.

Sebelumnya, penambahan aturan itu sudah disepakati dalam sidang paripurna DPR, Selasa (26/10) lalu. Namun, secara teknis, hal itu baru bisa dilakukan hari ini, (1/11).

Penambahan aturan itu dilaksanakan melalui rapat tertutup antara pimpinan DPR, Badan Anggaran DPR, Komisi XI DPR, dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo, serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. "Sesuai dengan aturan, setelah disahkan, maksimal satu minggu, kami harus melakukan harmonisasi undang-undang itu," kata Ketua Badan Anggaran DPR, Melchias Markus Mekeng, usai rapat.

Dalam harmonisasi itu, disepakati penambahan ayat dalam ketentuan lain-lain. Penambahannya meliputi target penyerapan tenaga kerja sebesar 400.000 per 1% pertumbuhan ekonomi. Kemudian, target penurunan kemiskinan dari 13,3% menjadi 11,5%-12,5%.

Melchias menambahkan, dengan pencantuman di APBN, bakal mendorong kinerja pemerintah. Pemerintah tidak hanya akan mengejar pertumbuhan ekonomi saja tapi juga meningkatkan kesejahteraan rakyat. Angka pengangguran dan kemiskinan bakal berkurang sesuai dengan target. "Kami berharap, pemerintah bisa mencapai target-target itu," kata Melchias.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×