kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Maju


Selasa, 22 Desember 2020 / 20:59 WIB
Target Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Maju
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo mengumumkan Budi Gunadi Sadikin (kiri) sebagai Menteri Kesehatan. Ini tugas dan target Budi Gunadi sebagai Menkes


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Jokowi menunjuk Budi Gunadi Sadikin menggantikan Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan.

Di istana Merdeka, mantan bankir Bank Mandiri yang juga wakil menteri BUMN mengatakan bahwa salah satu tugas yang diberikan Presiden ke dirinya adalah mengatasi virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Muhammad Lutfi: Menteri Perdagangan itu seperti wasit tinju

"Kami ditugasi salah satunya adalah untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini," kata Budi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (22/12).

Budi mengakui ini adalah menjadi pekerjaan rumah yang berat. Apalagi, hingga saat ini kasus masih terus menanjak.

Bahkan berdasarkan data satgas, kasus aktif terus meningkat. Jumlah kasus positif virus corona atau COVID-19 pada Selasa (22/12/2020) bertambah 6.347 kasus.

Total positif covi-19 sebanyak 678.125 kasus, sembuh 552.722 kasus, dan meninggal 20.257 kasus.

Baca Juga: Sandiaga Uno jadi menteri pariwisata, ini kata pengusaha

Namun, dengan kerja sama dengan berbagai pihak, Budi yakin semua bisa dilakukan. Kehidupan normal sebelum pandemi pun perlahan bisa ditemui lagi.

"Harapannya: semua anak-anak kita bisa segera kembali ke sekolah, belajar bertemu guru-gurunya. Agar semua pengusaha UMKM bisa kembali ke tokonya dan berdagang seperti biasa," ungkap dia.

Kata Budi, jika Covid terkendali, seluruh pekerja juga diharapkan kembali beraktivitas di kantornya tanpa harus takut terpapar virus.

Baca Juga: Tri Rismaharini, dari PNS menjadi wali kota dan kini Menteri Sosial

Masyarakat pun bisa kembali bersilaturahmi dengan sanak keluarga dengan tenang."Dan kami tidak mungkin melakukannya sendiri. Kami harus melakukannya bersama-sama. Kemenkes tidak mungkin melakukannya secara eksklusif. Kita harus melakukan secara inklusif," ujar alumnus Fisika Nuklir ITB itu.

Baca Juga: Inalilahi wa inailaihi rojiun ini respon Yaqut Cholil Staquf saat jadi Menteri Agama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×