Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku enggan menanggapi rencana sejumlah partai politik yang mengusung sang putra sulung yakni Gibran Rakabuming menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.
Menurutnya, hal tersebut menjadi ranah partai politik atau koalisi gabungan partai politik. Adapun jika kemudian Gibran diajukan menjadi cawapres menurutnya orang hanya bertugas untuk mendoakan dan memberi restu.
"Orang tua hanya mendoakan dan merestui, keputusannya karena sudah dewasa jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (22/10).
Ia juga enggan menilai apakah Gibran cocok sebagai Cawapres dari Prabowo Subianto. Hal tersebut menurut Jokowi menjadi ranah dari koalisi. Menurutnya semua pasangan Capres-Cawapres yang saat ini sudah cocok.
Baca Juga: Gibran Diusulkan jadi Bakal Cawapres Prabowo, Berikut Daftar Pemimpin Muda Di Dunia
"Semuanya cocok, Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok, Pak Ganjar sama Pak Mahfud cocok, Pak Prabowo juga cocok," ujarnya.
Mengenai pertemuannya dengan Airlangga Hartarto dan Zukifli Hasan kemarin, kata Jokowi merupakan pertemuan biasa. Dimana, Jokowi menampik bahwa pertemuan merupakan laporan keduanya akan Rapimnas Golkar kemarin.
"Ya kan sudah satu minggu tidak ketemu. Ya biasa laporan di hari Sabtu atau Minggu. Biasa dengan menteri ketemu, laporan. (Bicara Rapimnas Golkar?) Rapimnas itu urusannya Golkar. (Dilaporkan Rapimnas Golkar?) Urusannya apa Golkar melaporkan kepada Presiden," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News