Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Golkar mengusulkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. Di luar negeri, sudah banyak pemimpin negara berusia muda.
Partai Golkar resmi mengusulkan Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto. Usulan itu diumumkan Airlangga dalam rapimnas, Sabtu 21 Oktober 2023.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, usulan tersebut diambil setelah mencermati dengan seksama untuk menjaga stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, maupun pemerataan.
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan para Ketua DPD tadi malam, kami rapat cukup lama, cukup hangat, tapi semuanya konsensus. Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo," kata Airlangga, Sabtu.
Sebagai informasi, nama Gibran Rakabuming Raka memang makin santer digadang menjadi bakal cawapres Prabowo usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pada Senin (16/10/2023).
Mahkamah membolehkan seseorang yang belum berusia 40 tahun mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden selama berpengalaman menjadi kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilihan umum.
Gibran adalah kader PDI-P yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo. Saat ini Gibran berusia 36 tahun. Gibran termasuk salah satu pemimpin daerah yang berusia muda, di bawah 40 tahun.
Baca Juga: Golkar Dukung Gibran Jadi Cawapres, Prabowo Subianto Hormat
Daftar pemimpin negara usia di bawah 40 tahun
Di luar negeri, sudah banyak pemimpin negara yang berusia muda. Berikut sejumlah pemimpin negara yang menjabat di usia yang muda atau di bawah 40 tahun, seperti diberitakan Kompas.com.
1. Jigme Khesar Namgyel Wangchuck (26 tahun)
Pemimpin negara usia di bawah 40 tahun yang paling muda adalah Jigme Khesar Namgyel Wangchuck. Jigme menjadi raja Kerajaan Bhutan pada 9 Desember 2006 menggantikan ayahnya yang turun tahta.
Jigme Khesar Namgyel Wangchuck lahir pada 21 Februari 1980 di Kathmandu, Nepal. Saat naik takhta menjadi Raja Bhutan, Jigme berusia 26 tahun.
Dikutip dari Insider (21/1/2023), Khesar menempuh studi di Amerika Serikat dan kuliah di Magdalen College di Oxford, Inggris sebelum kembali ke Bhutan
2. Kim Jong Un (28 tahun)
Pemimpin negara usia di bawah 40 tahun yang paling muda kedua adalah Kim Jong Un. Kim Jong Un adalah pemimpin tertinggi Korea Utara.
Kim Jong Un lahir pada 8 Januari 1983. Dia menggantikan ayahnya Kim Jong Il memimpin Korea Utara pada 2011 saat berusia 28 tahun. Korea Utara merupakan negara yang menganut paham komunis dan diperintah oleh dinasti keluarga Kim. Rakyat Korea Utara diwajibkan untuk mengabdi sepenuhnya kepada keluarga tersebut dan kepada pemimpin yang tengah berkuasa.
Diberitakan Business Insider (10/12/2019), Kim yang dididik di sekolah swasta di Swiss dipersiapkan hampir sepanjang hidupnya menjadi pemimpin tertinggi Korea Utara.
3. Irakli Garibashvili (31 tahun)
Pemimpin negara usia di bawah 40 tahun yang paling muda ketiga adalah Irakli Garibashvili. Irakli Garibashvili lahir pada 28 Juni 1982 di Tbilisi, Georgia.
Dia menjabat sebagai Perdana Menteri Georgia dari 20 November 2013 hingga 30 Desember 2015. Irakli kembali menjabat di posisi tersebut sejak 22 Februari 2021. Irakli adalah anak didik mantan perdana menteri periode sebelumnya Bidzina Ivanishvili. Dia merupakan pemimpin pemerintahan termuda di Eropa.
4. Tamim bin Hamad Al Thsani (33 tahun)
Pemimpin negara usia di bawah 40 tahun yang paling muda keempat adalah Tamim Bin Hamad Al Thsani. Tamim bin Hamad al-Tsani adalah Emir Qatar.
Tamim bin Hamad Al Thsani naik takhta sebagai Emir Qatar di usia 33 tahun. Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani lahir pada 3 Juni 1980 di Doha, Qatar.
Dia menjadi emir pada 25 Juni 2013 setelah ayahnya turun tahta. Tamim adalah lulusan Royal Military Academy of Sandhurst di Inggris dan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Qatar.
5. Sanna Marin (34 tahun)
Pemimpin negara usia di bawah 40 tahun yang paling muda kelima adalah Sanna Marin. Sanna Marin adalah Perdana Menteri Finlandia.
Sanna Marin menjadi Perdana Menteri Finlandia di usia 34 tahun. Sanna lahir pada 16 November 1985 di Kota Helsinki, Finlandia.
Dia dilantik sebagai Perdana Menteri Finlandia pada 2019. Sanna adalah perdana menteri termuda di sekaligus perdana menteri perempuan ketiga di Finlandia. Dia kalah dalam pemilihan parlemen pada 2023 dan digantikan Petteri Orpo.
6. Oleksiy Honcharuk (35 tahun)
Pemimpin negara usia di bawah 40 tahun yang paling muda keenam adalah Oleksiy Honcharuk. Oleksiy Honcharuk adalah perdana menteri Ukraina.
Oleksiy lahir pada 7 Juli 1984 di Kota Zhmerynka, Ukraina. Dia menjadi perdana menteri pada 2019 hinga 4 Maret 2020. Posisinya digantikan Denys Shmyhal. Oleksiy awalnya bekerja sebagai pengacara. Dia menjadi wakil kepala kantor Presiden Volodymyr Zelensky pada Mei 2019. Tiga bulan kemudian, dia menjadi perdana menteri termuda negara itu.
7. Daniel Noboa (35 tahun)
Pemimpin negara usia di bawah 40 tahun yang paling muda ketujuh adalah Daniel Noboa. Daniel Noboa adalah Presiden Ekuador.
Daniel Noboa lahir pada 30 November 1987 di Guayaquil, Ekuador. Dia baru saja memenangkan pemilihan presiden pada 2023. Daniel akan menempati posisinya pada 25 November 2023. Daniel menggantikan Guillermo Lasso yang menjabat sejak 24 Mei 2021.
8. Gabriel Boric (36 tahun)
Pemimpin negara usia di bawah 40 tahun yang paling muda kedelapan adalah Gabriel Boric. Gabriel Boric adalah Presiden Chili.
Gabriel lahir pada 11 Februari 1986 di Punta Arenas, Chili. Dia menjabat sebagai presiden sejak 11 Maret 2022. Dikutip dari Frace24 (16/10/2023), Gabriel dulu merupakan mantan pemimpin kelompok protes mahasiswa. Dia merupakan presiden termuda negara tersebut.
9. Jakov Milatovic (37 tahun)
Pemimpin negara usia di bawah 40 tahun yang paling muda kesembilan adalah Jakov Milatovic. Jakov adalah Presiden Montenegro.
Jakov Milatovic lahir pada 7 Desember 1986 di Podgorica, Montenegro. Dia menjadi presiden 20 Mei 2023. Mantan Menteri Pembangunan Ekonomi ini merupakan seorang ekonom yang sanggup menaikkan upah minimum negaranya jadi dua kali lipat.
10. Mohammed bin Salman (37 tahun)
Pemimpin negara usia di bawah 40 tahun yang paling muda ke-10 adalah Mohammed bin Salman (MBS). MBS adalah Perdana Menteri Arab Saudi.
Mohammed bin Salman lahir pada 31 Agustus 1985 di Riyadh, Arab Saudi. Dia diangkat sebagai perdana menteri oleh ayahnya Raja Salman pada 27 September 2022. Sebelum berpolitik, Pangeran Mohammed bin Salman bekerja di sektor swasta bidang kepemimpinan perusahaan dan keuangan.
Itulah daftar pemimpin negara yang masih muda dengan usia di bawah 40 tahun. Semoga Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berintegritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
