Reporter: Grace Olivia | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merespon wabah virus corona (Covid-19) yang telah ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemerintah berencana menambah anggaran untuk Kementerian Kesehatan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, total anggaran tambahan diperkirakan mencapai Rp 1 triliun untuk persiapan antisipasi dan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Defisit anggaran bertambah Rp 125 triliun tahun ini
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah telah menyiapkan sebanyak 132 rumah sakit (RS) rujukan yang siap siaga menghadapi Covid-19.
“Mulai dari deteksi, manajemen klinis, pemeriksaan lab, dan komunikasi risiko. Sekarang juga sudah dibuat public health emergency centre sebagai pusat pengendalian 24 jam sehari,” tutur Menkeu, Jumat (13/3).
Kemenkeu juga menyiapkan alokasi anggaran untuk kemungkinan pembangunan RS tambahan apabila terjadi peningkatan pasien Covid-19.
Pemerintah juga telah menetapkan laboratorium pusat penelitan dan pengembangan (puslitbang) biomedis dan teknologi dasar kesehatan sebagai pusat pemeriksaan spesimen.
Baca Juga: Pemprov DKI sebut pasien positif corona terbanyak di Jakarta Selatan, ini rinciannya
Pemerintah pun meningkatkan pengawasan oleh kantor kesehatan pelabuhan yang tersebar di 135 pintu masuk ke negara Republik Indonesia.
Selanjutnya, pemerintah juga terus melakukan monitoring terhadap pasien positif maupun suspect yang berada di rumah sakit-rumah sakit rujukan.
Baca Juga: Ini rangkuman empat stimulus fiskal dalam paket kebijakan ekonomi kedua
Koordinasi pemerintah pusat dan daerah juga diperkuat dalam hal penanganan, pengadaan cairan disinfektan untuk srana prasarana transportasi publik, serta kegiatan disinfektasi di sarana prasarana sosial ekonomi seperti pasar, mal, dan tempat rekreasi.
“Kami dari Kemenkeu akan mendukung kebutuhan anggarannya. Kebuuthan pendanaan yang disampaikan diperkirakan mendekati Rp 1 triliun dan kita sudah sediakan ini untuk Kemenkes,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani memastikan, langkah-langkah antisipasi maupun penanganan dari sisi kesehatan terhadap Covid-19 di Indonesia akan terus dilakukan tanpa terkendala anggaran.
Baca Juga: Mulai April, Kemenkeu kurangi PPh 25 sebesar 30% untuk korporasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News