kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.765.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.559   -54,00   -0,33%
  • IDX 6.146   -112,16   -1,79%
  • KOMPAS100 866   -19,24   -2,17%
  • LQ45 680   -12,39   -1,79%
  • ISSI 194   -3,95   -2,00%
  • IDX30 356   -5,60   -1,55%
  • IDXHIDIV20 432   -6,52   -1,49%
  • IDX80 98   -2,05   -2,05%
  • IDXV30 105   -2,25   -2,10%
  • IDXQ30 117   -1,84   -1,55%

Tambah Penerima, Program Makan Bergizi Gratis Butuh Tambahan Anggaran Rp 100 Triliun


Minggu, 19 Januari 2025 / 09:11 WIB
Tambah Penerima, Program Makan Bergizi Gratis Butuh Tambahan Anggaran Rp 100 Triliun
ILUSTRASI. Badan Gizi Nasional (BGN) menyebutkan perlu tambahan anggaran Rp 100 triliun untuk menyasar 82,9 juta penerima manfaat makan bergizi gratis (MBG) di tahun ini.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program makan bergizi gratis butuh tambahan anggaran. Alasannya karena pemerintah ingin memperluas penerima manfaat program ini.

Badan Gizi Nasional (BGN) menyebutkan perlu tambahan anggaran Rp 100 triliun untuk menyasar 82,9 juta penerima manfaat makan bergizi gratis (MBG) di tahun ini. 

Kepala BGN, Dadan Hindayana menyebut hitung-hitungan ini telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam rapat koordinasi terbatas, Jumat (17/1). 

Menurutnya, kepala negara ingin mempercepat penyaluran MBG dan menargetkan sebanyak 82,9 juta penerima manfaat di tahun ini. 

"Dari hitungan kami, kalau tambahan terjadi di September sebetulnya Rp 100 triliun sudah cukup memberi makan 82,9 juta (penerima manfaat)," ujarnya. 

Baca Juga: Soal Usulan Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Zakat, Begini Kata Prabowo

Dadan mengakui total anggaran yang sudah dialokasikan sebesar Rp 71 triliun tahun ini, memang hanya untuk kebutuhan 15 juta-17,5 juta penerima manfaat. Sehingga untuk mencapai target pemerintah sebanyak 82,9 juta penerima diperlukan penyesuaian anggaran kembali. 

Lebih lanjut, Dadan menegaskan tambahan ini juga telah disampaikan dan mendapatkan sinyal positif dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Walau begitu, kepastian tambahan pastinya akan disampaikan oleh Presiden secara langsung dalam waktu dekat. 

"Terkait penambahan nanti presiden sampaikan, BGN hanya sampaikan kurang lebih berapa triliun yang dibutuhkan kalau pemerintah tambah di bulan september, maka kami sampaikan tambahan Rp 100 T cukup seluruh penerima manfaat 82,9 juta," ungkapnya. 

Diketahui, pada tahun ini program unggulan ini telah dialokasikan sebesar Rp 71 triliun. Artinya secara total anggaran MBG bisa mencapai Rp 171 triliun jika tambahan anggaran ini di kehendaki. 

Baca Juga: Pelaku Usaha Intip Peluang dari Program Makan Bergizi Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×