kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

Tak lagi jadi menteri KKP, ini 3 pesan Susi Pudjiastuti terhadap penggantinya


Rabu, 23 Oktober 2019 / 15:49 WIB
Tak lagi jadi menteri KKP, ini 3 pesan Susi Pudjiastuti terhadap penggantinya
ILUSTRASI. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2019). Rapat tersebut membahas tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lem


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

Susi merangkum semua visi-misi Jokowi dalam sektor kelautan dan perikanan dalam sebuah buku kecil dan memberikan kepada Edhy.

"Satu dari enam tuna di dunia adalah milik Indonesia. Neraca perdagangan ikan nomor satu di Asia Tenggara. Pertahankan itu agar Indonesia nomor satu. Policy yang baik tolong di teruskan, yang kurang tolong perbaiki, semua saya rangkum dalam buku kecil," lanjut Susi. 

Edhy sendiri menanggapi titipan Perpres 44 yang disampaikan Susi dengan positif. Ia menilai Perpres No 44 memiliki poin-poin yang bagus terutama mengenai mengutamakan industri perikanan dan kelautan milik dalam negeri bagi masyarakat khususnya pada nelayan Indonesia.

Baca Juga: Bila Susi tak jadi menteri kelautan dan perikanan lagi...

"Nelayan kita nikmati dulu baru nelayan asing. Nelayan kita udah sejahtera belum? Nah ini yang selama ini diperjuangkan Bu Susi, kan butuh proses nah yang sedang berjalan ini saya lanjutkan terus. Saya akan memaksimalkan waktu yang ada untuk maksimalkan apa yg diperintahkan Presiden," kata Edhy. 

Susi datang ditemani sang putri Nadine Kaiser dalam acara pisah sambut tersebut, sedangkan Edhy Prabowo ditemani istri, anak, ibunda dan ibu mertuanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×