kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak jadi relawan uji klinis vaksin corona, ini alasan Erick Thohir


Jumat, 28 Agustus 2020 / 14:38 WIB
Tak jadi relawan uji klinis vaksin corona, ini alasan Erick Thohir
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir berpose di atas kapal feri dalam perjalanan menuju Lampung, Sabtu (25/7/2020). Kunjungan tersebut membahas pembangunan Wisata Terpadu Bakauheni, Lampung Selatan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma tengah melakukan uji klinis tahap III vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China. Ada 1.620 relawan yang sudah terdaftar untuk disuntikan vaksin tersebut ke dalam tubuhnya. 

Namun, dari relawan yang telah terdaftar, tak ada nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. 

Baca Juga: Indonesia jadi kelinci percobaan vaksin corona dari China? Ini kata Erick Thohir

Mantan bos Inter Milan itu pun mengungkapkan alasan dirinya tak mendaftar jadi relawan vaksin Covid-19 asal China itu. Erick membantah jika dirinya disebut takut untuk disuntikkan vaksin tersebut ke dalam tubuhnya. 

“Enggak takut kok. Kriterianya sudah jelas, yang divaksin relawan itu harus disiplin dan berada di Bandung. Kalaupun harus tidak di Bandung pada saat diceknya harus bolak balik,” ujar Erick seperti dikutip Kompas.com dalam acara Rosi yang tayang di KompasTV, Jumat (28/8). 

Erick menambahkan, selain menjadi Menteri BUMN, dirinya juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Dengan kondisi itu, dia harus berkunjung ke luar kota ataupun luar negeri dalam rangka penanganan pandemi Covid-19. Atas dasar itu, jika harus menjadi relawan, dikhawatirkan malah akan menghambat proses uji klinis tersebut. 

Baca Juga: Hati-hati! Ini yang terjadi jika virus Corona menginfeksi paru-paru

Diketahui, Indonesia sendiri melalui PT Bio Farma tengah mengembangkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China. Saat ini, Sinovac tengah melakukan uji klinis tahap tiga di Indonesia, Bangladesh, Arab Saudi, dan Turki. 

Selain dengan Sinovac, Indonesia juga menjalin kerja sama terkait vaksin Covid-19 dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UAE), G42. Untuk G42, melakukan uji klinis sendiri di UEA. 

Indonesia telah mengirim tim ke UEA untuk memantau uji klinis tersebut. Jika proses uji klinis itu berjalan mulus, ditargetkan di awal 2021 sudah bisa dilakukan imunisasi massal bagi masyarakat Indonesia. (Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Erick Thohir Tidak Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×