kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tak dapat tiket berita, pemudik incar travel juga


Sabtu, 26 Juli 2014 / 13:48 WIB
Tak dapat tiket berita, pemudik incar travel juga
ILUSTRASI. Inilah Harga Motor Bekas Yamaha Aerox Lawas, Pilihan Skutik Maxi di Tahun 2023./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/04/2019.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sejak tiga hari menjelang lebaran, arus mudik memasuki masa puncak. Hal itu tentu saja telah diperhitungkan para pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman jauh-jauh hari.

Bagi para calon pemudik yang belum mendapatkan tiket, mereka harus siap mental. Pasalnya dalam waktu sekejap tiket transportasi umum ludes terbeli.

Ruslan (30) warga Kramat Sentiong mengaku sedih belum mendapatkan tiket kereta api pulang ke kampung ke Solo. Namun Ruslan mengaku tidak menyerah, ia akan mencari tiket bus atau travel sampai ke Solo.

"Paling naik travel atau bus," ujar Ruslan kepada Tribunnews.com di stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta, Sabtu (26/7).

Ruslan memaparkan bahwa pemerintah atau PT KAI tak bisa disalahkan karena kekurangan penyediaan. Namun Ruslan berharap agar pemerintah memperhatikan masyarakat yang ingin mudik namun tak mendapatkan tiket seperti dirinya.

Menurut Ruslan, pemerintah sebaiknya menambah armada kereta lebih banyak lagi bukan hanya pada saat lebaran saja. Dengan begitu penambahan tiket dan kereta menjelang lebaran semakin banyak.

"Penambahan kereta cuma setahun sekali itu kurang," jelas Ruslan. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×