kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Tak Ada 4 Pelarut Tambahan, Ini Daftar Terbaru 177 Obat Aman Dikonsumsi


Selasa, 27 Desember 2022 / 12:36 WIB
Tak Ada 4 Pelarut Tambahan, Ini Daftar Terbaru 177 Obat Aman Dikonsumsi
ILUSTRASI. Obat dalam bentuk sirup.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali merilis obat-obatan sirup yang aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai. Obat-obat sirup ini aman karena tidak menggunakan 4 pelarut tambahan, yakni Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol.

Pelarut itu sejatinya boleh digunakan dalam bahan baku obat, namun berpotensi menimbulkan cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). Cemaran ini aman jika tidak melebihi ambang batas yang sudah ditentukan.

Tercatat, ada tambahan 9 obat-obatan sirup yang tidak mengandung zat pelarut tambahan sesuai hasil penelurusan BPOM, sehingga totalnya menjadi 177 obat sirup.

"Terdapat tambahan 9 produk sirup obat tidak menggunakan 4 pelarut, sehingga saat ini terdapat total 177 produk sirup obat yang tidak menggunakan keempat pelarut, yang dinyatakan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai," terang BPOM dalam siaran pers, Selasa (27/12/2022).

BPOM menyatakan akan memperbarui informasi terkait hasil pengawasan terhadap sirup obat. "Informasi akan disampaikan secara bertahap dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan didasarkan pada database registrasi produk di BPOM serta verifikasi hasil pengujian bahan baku dan produk sirup obat," jelasnya.

Baca Juga: Ini Alasan BPOM Sita 6 Varian Kopi Kemasan Starbucks

Berikut ini daftar 177 obat yang tidak mengandung 4 zat pelarut tambahan

1. PT Guardian Pharmatama: Alerfed (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 60 ml)

2. PT Konimex: Alergon (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol plastik isi 60 ml)

3. PT Erlangga Edi Laboratories (Erela): Ambroxol HCL (sirup dalam kemasan botol isi 60 ml)

4. PT Meprofarm: Asterol (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

5. PT Nulab Pharmaceutical Indonesia: B-dex (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

6. PT Kaliroto: Batuksin (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

7. PT Nulab Pharmaceutical Indonesia: BDM (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

8. PT Aventis Pharma: Bisolvon (larutan/cairan dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 50 ml)

9. PT Tempo Scan Pacific Tbk: Bodrexin pilek dan alergi (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 56 ml)

10. PT Nicholas Lab Indonesia: Broncholit (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

11. PT Bufa Aneka: Bufabron (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

12. PT Novartis Indonesia: Cataflam (drops dalam kemasan dus dengan 1 botol plastik isi 15 ml)

13. PT Ifars Pharmaceutical Laboratories: Cazetin (drops dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 15 ml)

14. PT Novapharin: Cetirizine dihydrochloride (sirup dalam kemasan botol plastik isi 60 ml)

15. PT Nufarindo: Cetzin (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol plastik isi 60 ml)

16. PT Meprofarm: Chloramphenicol palmitate (suspensi dalam kemasan botol isi 60 ml)

17. PT Yekatria Farma: Chlorphenamine maleat (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

18. PT Darya-Varia Laboratoria Tbk: Cohistan expectorant (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

19. PT Darya-Varia Laboratoria Tbk: Cohistan expectorant (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 100 ml)

20. PT Nufarindo: Colfin (sirup dalam kemasan dus 1 botol plastik isi 60 ml)

21. PT Sanbe Farma: Colsancetine (suspensi dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

22. PT Berlico Mulia Farma: Combicitrine (sirup dalam kemasan dus isi 12 botol @ 10 ml)

23. PT Pharma Health Care: Constipen (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 120 ml)

24. PT Novell Pharmaceutical Laboratories: Constuloz (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 120 ml)

25. PT Global Multi Pharmalab: Coredryl ekspektoran (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 100 ml)

26. PT Coronet Crown: Coromecytin (suspensi dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

27. PT Harsen: Cotrimoxazole (suspensi dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

28. PT Holi Pharma: Cotrimoxazole (suspensi dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

29. PT Errita Pharma: Cotrimoxazole (suspensi dalam kemasan botol isi 60 ml)

30. PT Sanbe Farma: Damaben (drops dalam kemasan botol isi 10 ml)

31. PT Sanbe Farma: Damaben (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 60 ml)

32. PT Darya-Varia Laboratoria Tbk: Daryazinc (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 60 ml)

33. PT Darya-Varia Laboratoria Tbk: Daryazinc (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 15 ml)

34. PT Harsen: Decatrim (suspensi dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

35. Pabrik Pharmasi dan Kimia Dasa Esa Farma: DEF OBH (sirup dalam kemasan botol isi 100 ml)

36. PT Pratapa Nirmala: Deferiprone (cairan oral dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 250 ml)

37. PT Bernofarm: Diakids (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 60 ml)

38. PT Actavis Indonesia: Dominal (drops dalam kemasan dus 1 botol isi 10 ml)

39. PT Actavis Indonesia: Dominal (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 60 ml)

40. PT Aventis Pharma: Dulcolactol (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 60 ml)

41. PT Abbott Indonesia: Duphalac (sirup dalam kemasan dus isi 10 stick @ 15 ml)

42. PT Abbott Indonesia: Duphalac (sirup dalam kemasan dus 1 botol plastik isi 120 ml)

43. PT Abbott Indonesia: Duphalac (sirup dalam kemasan dus 1 botol plastik isi 200 ml)

44. PT Abbott Indonesia: Duphalac (sirup dalam kemasan dus 1 botol plastik isi 45 ml)

45. PT Pratapa Nirmala: Durafer (cairan oral dalam kemasan dus dengan 1 botol plastik isi 250 ml)

46. PT Prima Medika Laboratories: Dynalax (sirup dalam kemasan dus 1 botol plastik isi 60 ml)

47. PT Mudita Karuna: Emkanadryl DMP (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 100 ml)

48. PT Erlangga Edi Laboratories (Erela): Erlamycetin (suspensi dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

49. PT Erlangga Edi Laboratories (Erela): Erlapect (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

50. PT Errita Pharma: Etamoxul (suspensi dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

51. PT Kimia Farma Tbk: Extralac (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

52. PT Guardian Pharmatama: Extropect (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

53. PT Aventis Pharma: Flagyl (suspensi dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

54. PT Guardian Pharmatama: Garkene (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 120 ml)

55. PT Solas Langgeng Sejahtera: Gigadryl (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

56. PT Holi Pharma: Gitri (suspensi dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

57. PT Konimex: Glisend expectorant (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

58. PT Graha Farma: Grafazol (suspensi dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 60 ml)

59. PT Gracia Pharmindo: Graphalac (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 120 ml)

60. PT Itrasal: Guanistrep (suspensi dalam kemasan dus 1 botol isi 60 ml)

61. PT Konimex: Hislorex (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol plastik isi 60 ml)

62. PT Interbat: Interzinc (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 60 ml)

63. PT Itrasal: Itrabat (sirup dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 100 ml)

64. PT Metiska Farma: Kandistatin (suspensi dalam kemasan dus dengan 1 botol isi 12 ml)

65. PT Bintang Toedjoe: Komix expectorant jahe (sirup dalam kemasan dus isi 30 sachet @ 7 ml)

66. PT Bintang Toedjoe: Komix expectorant jeruk nipis (sirup dalam kemasan dus isi 30 sachet @ 7 ml)

67. PT Bintang Toedjoe: Komix expectorant peppermint (sirup dalam kemasan dus isi 30 sachet @ 7 ml)

68. PT Bintang Toedjoe: Komix OBH (sirup dalam kemasan dus isi 30 sachet @ 7 ml)

69. PT Bintang Toedjoe: Komix OBH (sirup dalam kemasan dus isi 5 sachet @ 7 ml)

70. PT Bintang Toedjoe: Komix OBH (sirup dalam kemasan dus isi 6 sachet @ 7 ml)

71. PT Bintang Toedjoe: Komix OBH kid rasa madu (sirup dalam kemasan dus isi 10 sachet @ 5 ml)

72. PT Bintang Toedjoe: Komix rasa jahe (sirup dalam kemasan dus isi 30 sachet @ 7 ml)

73. PT Bintang Toedjoe: Komix rasa jeruk nipis (sirup dalam kemasan dus isi 30 sachet @ 7 ml)

74. PT Bintang Toedjoe: Komix rasa peppermint (sirup dalam kemasan dus isi 30 sachet @ 7 ml)

75. PT Konimex: Konidin OBH (sirup dalam kemasan dus isi 30 sachet @ 7 ml)

76. PT Mahakam Beta Farma: Lacons (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 60 ml)

77. PT Etercon Pharma: Lactofid (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 60 ml)

78. PT Ikapharmindo Putramas: Lactulax (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 60 ml)

79. PT Ikapharmindo Putramas: Lactulax (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 120 ml)

80. PT Ikapharmindo Putramas: Lactulax rasa cokelat (sirup dalam kemasan dus 1 botol isi 200 ml)



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×